Lihat ke Halaman Asli

Pena ReSuPaG

"Jangan pernah ragu meniru penulis lain. Setiap seniman yang tengah mengasah keterampilannya membutuhkan model. Pada akhirnya, Anda akan menemukan gaya sendiri dan menanggalkan kulit penulis yang Anda tiru" (William Zinsser)

Kitab Zefanya

Diperbarui: 22 November 2021   11:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kitab Zefanya (jawaban.com)

1. Latar Belakang Nabi Zefanya

          Sekitar tahun 630 SM tampil nabi Zefanya yang berasal dari kalangan bangsawan keturunan Raja Hizkia (Lih. Zef 1:1). Zefanya yang berarti: "yang dilindungi Tuhan". Zefanya tampil disaat hidup keagamaan Yehuda merosot. Selain itu, Ia juga tampil disaat pembaharuan agama Raja Yosia. Pembaharuan tersebut dibuat karena Yehuda telah meninggalkan YHWH dan berpaling pada penyembahaan Baal; dan juga para Khemarim yaitu imam-imam Baal yang berjubah hitam, diangkat untuk menjalankan praktek penyembahan dibukit-bukit pengorbanan. Selain itu, Zefanya juga tampil disaat korban persembahan anak-anak berkembang kepada penyembahan dewa Milkom.

         Hukuman dari Allah dijatuhkan kepada segala makhluk yang ada di bumi, udara dan laut. Sementara, terhadap manusia itu sendiri, hukuman ditimpakan kepada para penyembah Baal dan imam-imamnya, para penyembah benda-benda dilangit, para penyembah dewa Milkom dan orang-orang murtad yang meninggalkan TUHAN. Penyembahan berhala itu disertai dengan kejahatan Yerusalem berupa: Pertama, pemberontakan, pencemaran lewat dosa, ketidakadilan dan penindasan terhadap orang miskin, serta tidak peduli pada ajaran ALLAH dan berpaling pada dewa-dewi (Lih. Zef 3:1-2). Kedua, para pemimpin dan hakim-hakim yang seharusnya melindungi rakyat justru menghancurkan (Lih. Zef 3:3). Ketiga, para nabi dan Imamnya telah menjadi pembohong , memutarbalikkan hukuman dan mencemarkan peribadatan (Lih. Zef 3:4).

2. Nubuat-nubuat Nabi Zefanya

         Pertama: Zefanya menubuatkan datangnya hari TUHAN, yaitu hari penghukuman yang menghancurkan semesta alam karena kejahatan Yehuda dan penyembahan kepada dewa dewi (Lih. Zef 1:7,14-18). Hari Tuhan sudah dekat dan sangat hebat, bahkan dahsyat dan mengerikan, sehingga seorang pahlawan gagah beranipun akan menjadi gugup dan ketakutan. Peniupan sangkakala dan pekik pertempuran tanda bahwa bencana penghancuran telah dimaklumkan dan dekatnya musuh. Kota-kota berkubu dan menara penjuru tinggi sebagai simbol kekuatan benteng pertahanan, tidak akan mampu menahan gempuran musuh. Berjalan seperti orang buta dan penumpahan darah merupakan gambaran bahwa orang akan mengalami kesusahan yang sangat besar. Semua itu karena kemurkaan Allah yang cemburu-Nya bagaikan nyala api. Oleh karena itu, masih ada harapan bagi orang yang mau bertobat sebelum hari Tuhan datang (Lih. Zef 2:1-3).  Dalam ayat ini merupakan ajakan bagi orang berdosa untuk bertobat dan orang benar untuk tetap bertahan. Orang-orang benar dinasehatkan agar tetap bertekun dalam jalan Tuhan, sehingga masih bisa berharap akan perlindungan Tuhan dari kebinasaan kekal.

         Kedua: Zefanya menubuatkan pengharapan karena masih ada sekelompok kecil orang yang rendah hati, miskin, dina, tertindas dan tak berdaya, tetapi sepenuhnya taat dan mengandalkan kekuasaan Allah.  Mereka terus menerus bertobat sehingga akan menjadi umat Allah yang sejati dengan menikmati kebahagiaan (Lih. Zef 3:12-13).

        Ketiga: Zefanya menubuatkan pemulihan diakhir zaman bagi sisa-sisa Israel: "TUHAN telah menyingkirkan hukuman yang jatuh atasmu, telah menebus binasa musuhmu. Raja Israel yakni TUHAN, ada diantaramu; Engkau tidak akan takut kepada malapetaka lagi. "Pada hari itu akan dikatakan kepada Yerusalem: Janganlah takut, hai Sion! Janganlah tanganmu lemah lesu! Sesungguhnya pada waktu itu Aku akan bertindak terhadap penindasmu, tetapi Aku akan menyelamatkan yang pincang, mengumpulkan yang terpencar dan akan membuat mereka mendapat malu menjadi kepujian dan kenamaan di seluruh bumi. Pada waktu itu, Aku akan membawa kamu pulang, yakni pada waktu Aku mengumpulkan kamu, sebab Aku mau membuat kamu menjadi kenamaan dan kepujian di antara segala bangsa di bumi dengan memulihkan keadaanmu di depan mata mereka, firman TUHAN (Lih. Zef 3:15-20).




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline