Lihat ke Halaman Asli

Rengga Cahya

Mahasiswa Universitas Pakuan

Membangun Desa Gunung Malang melalui Ekonomi Kreatif

Diperbarui: 1 Agustus 2024   00:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok : BEM FEB-Unpak.                                 

Desa Gunung Malang, 11 Juli 2024 -- BEM FEB-Unpak Sukses telah menggelar  kegiatan bina desa bertajuk "Building Village on Creative Economy" selama 6 haru penuh, mulai tanggal 7 hingga 12 Juli 2024. Kegiatan yang dipusatkan di RT 01/RW 04 Desa Gunung Malang ini berhasil membangunkan semangat baru bagi masyarakat setempat, khususnya para pengrajin bambu.


Dengan tema "Building Village on Creative Economy", kegiatan ini fokus pada upaya meningkatkan perekonomian desa melalui pengembangan potensi lokal, terutama di bidang kerajinan bambu. Berbagai rangkaian kegiatan menarik telah dilaksanakan, mulai dari penyuluhan, pelatihan, hingga pembentukan kelompok pengrajin.

Dok : BEM FEB -Unpak

Penyuluhan dan Pelatihan Intensif

Salah satu inti dari kegiatan ini adalah penyuluhan dan pelatihan mengenai diversifikasi, inovasi, dan peningkatan produktivitas ekonomi. Para peserta diajarkan cara-cara kreatif untuk mengembangkan produk kerajinan bambu mereka, sehingga memiliki nilai jual yang lebih tinggi di pasaran. Selain itu, para peserta juga diberikan pengetahuan mengenai pentingnya branding dan pemasaran produk.

Go Digital: Membuka Peluang Pasar yang Lebih Luas

Era digital menuntut kita untuk adaptif. Memahami hal ini, kegiatan bina desa juga membekali para pengrajin dengan keterampilan digital. Mereka diajarkan cara membuat akun marketplace untuk memasarkan produk kerajinan mereka secara online. Pelatihan mengenai promosi dan distribusi produk melalui platform digital juga diberikan secara intensif, sehingga diharapkan dapat meningkatkan jangkauan pasar produk kerajinan bambu Desa Gunung Malang.

Membentuk Komunitas Pengrajin yang Kuat

Untuk mendukung keberlanjutan kegiatan ekonomi kreatif di desa, para peserta juga dibentuk menjadi kelompok pengrajin. Kelompok ini diharapkan dapat terus berinovasi dalam menciptakan produk-produk kerajinan bambu yang unik dan menarik. Selain itu, kelompok pengrajin juga akan saling mendukung dan berbagi pengetahuan untuk meningkatkan kualitas produk mereka.

Dok : BEM FEB-Unpak

Saung UMKM: Jendela Baru Ekonomi Desa

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline