Lihat ke Halaman Asli

Informasi Sengketa Sertifikat Rumah

Diperbarui: 15 April 2016   09:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

DH Seluruh Pembaca Kompasiana

(Masyarakat Umum, Bank, Leasing, Penggadaian)

di Seluruh Tanah Air

Dengan ini saya memberitahukan kepada Pembaca Kompasiana terutama Pihak Bank, Leasing Finance maupun Penggadaian di seluruh wilayah Republik Indonesia untuk TIDAK MENERIMA PERMOHONAN PENGAJUAN PINJAMAN dengan jaminan 1 buah Buku Tanah ( Asli ) Hak Milik No. 3596, dengan Sertifikat No. AB 47653B 10.05.14.15.1.03596.

Adapun Nama yang berhak dan Pemegang Hak yang tercantum seperti pada sertifikat tersebut adalah :

1. HT
2. RLH
3. AAP

Saya sebagai suami dari RLH, memberitahukan bahwa status daripada Sertifikat tersebut adalah SENGKETA. Sebab istri saya, RLH, tidak pernah bersedia untuk memberikan persetujuan memberikan jaminan Sertifikat tersebut atas permohonan pinjaman dana tunai ke Bank/Leasing manapun yang dilakukan oleh Sdr. AAP.

Jikapun ada data dari kami baik berupa fc KTP, fc KK, fc Surat Nikah, yang dilampirkan sebagai dokumen persyaratan pengajuan kredit, hal itu semata-mata karena dokumen kami telah dicuri seperti yang telah dilakukan sebelumnya dan kami temukan bukti tersebut di Leasing sebelumnya.

Oleh karena itu, saya menghimbau agar pihak Bank, Leasing Finance maupun Penggadaian di seluruh wilayah Indonesia untuk TIDAK MENERIMA PERMOHONAN PENGAJUAN PINJAMAN tersebut.

Demikian himbauan ini saya sampaikan. Segala informasi ini dapat dipertanggungjawabkan secara sadar dan dapat diperiksa kebenaran informasi nya.

Apabila dikemudian hari ditemukan bahwa sertifikat tersebut sudah menjadi jaminan Bank, Leasing Finance maupun Penggadaian, maka kami ( RLH beserta saya sebagai Suami ) akan mengajukan gugatan sesuai hukum yang berlaku di Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Terima kasih atas perhatian dan kerjasama nya.

Salam

WS




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline