Lihat ke Halaman Asli

Bank Syariah untuk Semua Kalangan

Diperbarui: 22 Desember 2017   19:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Kepala Departemen Literasi dan Inklusi Keuangan Otoritas Jasa Keuangan ( OJK) Sondang Martha Samosir mengatakan, produk keuangan syariah semakin banyak diminati warga. Produk syariah, lanjut dia, tidak terbatas hanya diminati oleh warga beragama Muslim.

"Selama ini, masyarakat memandang produk perbankan syariah hanya untuk yang beragama Muslim. Padahal faktanya justru yang non Muslim banyak memakai produk syariah," kata Sondang, Rabu (4/10/2017).

Dia menjelaskan, hal tersebut merupakan fakta yang terjadi di beberapa kota di Indonesia, salah satunya Bali.

Nah maka dari itu, sebenarnya siapa saja bisa menggunakan produk bank syariah. Hal ini tentu bermanfaat mengingat penduduk di Indonesia tak terbatas warga yang beragama Islam. Sebagai negara yang terdiri dari ragam agama, mungkin baik bila kebijakan-kebijakan dalam syariat agama ikut merangkul golongan warga beragama lain. Terutama karena memang sistem perbankan syariah yang memang bertujuan baik dan mengakomodasi siapa saja untuk mendapatkan pengalaman berkeuangan yang sehat, transparan, dan saling menguntungkan.

Selain itu, pemeluk agama lain juga bisa mendapatkan pengalaman bertransaksi tanpa riba. Karenanya tidaklah salah menggencarkan produk ini ke berbagai kalangan. Hanya saja yang menjadi kendala adalah image bahwa produk keuangan syariah hanya diperuntukkan bagi golongan tertentu. Terutama karena faktor bahasanya/istilah yang digunakan, terasa sangat islami dan membuat pemeluk lain asing/antipati.

Perihal istilah ini, Sondang Martha Samosir juga mengungkapkan mungkin ke depannya bisa dipikirkan untuk mencari padanan kata yang sesuai dengan produk tersebut. Mungkin kelak akan disayembarakan mencari kata padanan untuk perbankan syariah? Saya mau deh ikutan.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline