Selamat sore pembaca yang budiman. Ironis memang mengingat saya menulis artikel ini ditempat kerja saya. Di meja kerja saya yang selama setahun terakhir telah menjadi saksi sudah amanahkah saya sebagai seorang Manager dalam mengemban tugas. Saya buta akan kemeungkinan jika saya tidak lagi bekerja di perusahaan ini. Saya tenggelam akan keyakinan bahwa saya akan lebih produktif dalam menulis setelah tidak bekerja. Padahal, bisa jadi semuanya tidak semudah yang dibayangkan. Entah kenapa saya yakin tidak akan semudah yang saya bayangkan.
Kini setelah keputusan diambil dan saya akan meninggalkan perusahaan ini akhir bulan nanti, saya semakin deg - deg an. Seumur-umur saya belum pernah menjadi pengangguran. Umur saya 25 tahun dan saya selalu bekerja semenjak lulus SMA 6 tahun yang lalu. Tapi walaupun saya telah bekerja selama 6 tahun, harus saya akui saya tidak mempunyai tabungan apapun, kecuali titel Sarjana komputer yang sebentar lagi saya sandang. Positif saya telah menyelesaikan pendidikan formal strata 1 saya dan segala administrasinya. Hanya tinggal menunggu ceremonial wisuda saja.
Terkadang saya sangat yakin, saya bisa menjadi penulis, menulis, apapun yang penting menulis. Karena saya sangat suka menulis. Dari dulu saya telah belajar bagaimana menulis dengan cepat. Tapi sayangnya saya melupakan untuk belajar membaca cepat juga. Jadi, ketidak seimbangan inilah yang menjadi kendala terkadang, karena saya sangat ingin menuliskan sesuatu tapi tidak tahu apa yang harus saya tuliskan. Tentu saja ini akibat saya jarang membaca. Jarang membaca karena saya membaca masih sangat lambat, begitulah.
Berkali - kali saya sudah mencoba untuk membuat website, blog, halaman pribadi, apapun yang ada di online, saya sudah pernah mencobanya. Yang intinya saya berharap agar bisa menuangkan pemikiran dalam tulisan dan akhirnya ada yang membaca tulisan itu. Tapi semuanya tidak pernah bersambung. Hilang begitu saja terbengkalai, tidak pernah konsisten. Saya nya. Mungkin karena kesibukan juga, saya bekerja, dan juga kuliah. Nah, sekarang ini saya pikir saya suda tidak kuliah lagi, saya juga akan segera tidak terbebani oleh pekerjaan rutin, saya sangat berharap saya bisa menelurkan karya. Atau setidaknya saya bisa produktif untuk terus menulis. Saya akan menulis dan terus menulis. Saya akan menerima apapun komentar masukan dan saran. Saya memang perlu semua itu. Jadi saya akan menulis dan terus menulis. Sampai saya bisa menuliskan sebuah buku saya sendiri, dan ratusan bahkan ribuan buku lainnya. Karena saya tidak ingin mati tanpa memberikan legacy. Setidaknya, saya akan tercatat sebagai seorang yang pernah menulis sebuah buku. Buku yang dibaca oleh orang banyak.
Sudah lewat satu jam dari jadwal pulang kerja, tapi saya masih nyaman untuk sekedar duduk di meja kerja ini. Entah apakah karena saya akan segera meninggalkan tempat ini. Yang jelas saya akan selalu mengingat tempat ini sebagai tempat yang telah membesarkan saya ibaratnya. Karena sejak sebelum saya kuliah saya sudah bekerja disini, dan ditempat ini pula lah saya bisa menjalani pekerjaan saya sambil kuliah. Tapi entah kenapa sejak saya mengemban tugas yang lebih berat di level manager, semua rasanya tidak seperti dulu saat saya masih menjadi staff biasa. Entahlah karena mungkin saya yang memang belum bisa berkembang. Atau mungkin saja karena saya merasa latar belakang pendidikan saya bukan di bidang ini. Saya ingin menggunakan Ijazah yang selama 5 tahun saya berusaha dapatkan. Setidaknya saya bisa mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan latar belakang pendidikan saya yang saya tempuh di perguruan tinggi.
Tentu saja semua orang tahu kalau jaman sekarang ini mencari pekerjaan tidak mudah. Sangat sulit bahkan. Untuk itu saya tidak memfokuskan diri untuk segera mendapatkan pekerjaan tapi saya fokus bagaimana caranya agar saya bisa menulis sebanyak-banyaknya. Termasuk dengan membuat beberapa blog dan juga aktif menulis di media kompasiana ini. Saya ingin mendapatkan uang dari hobi saya menulis. Setidaknya itu kata orang banyak tentang pekerjaan yang paling menyenangkan di dunia ini. Tentu saja tidak mudah untuk mewujudkannya dan perlu usaha yang sangat keras. Mungkin saya akan menghabiskan satu hari full hanya untuk menulis. Mungkin juga saya akan menghabiskan seluruh malam saja, ataupun seluruh siang saja untuk menulis. Yang jelas saya ingin sekali menulis. Saya sanga ingin menjadi penulis.
Saya yakin di media kompasiana ini bukan hanya saya saja yang ingin menjadi penulis. Tentu banyak dari teman -teman yang sudah lebih dulu melakukan apa yang sekarang hanya menjadi rencana bagi saya, atau malah ada yang sudah menjadi penullis beneran. Nah, saya mohon bagi teman - teman untuk sudi membagikan ilmunya tentang kepenulisan dan juga bagaimana dengan tuliisan-tulisan saya di media kompasiana ini. Jangan sungkan untuk mengomentari, memberikan saran, ataupun masukan, kritik, dan lain sebagainya. Mungkin untuk perkenalan artikel ini cukup sampai disini, semoga saya bisa mendapatkan teman - teman yang satu misi dengan saya, dan sudi memberikan ilmunya. Salam.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H