Sebagai bagian dari upaya pencegahan stunting dan peningkatan kesejahteraan anak-anak, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas PGRI Wiranegara Kota Pasuruan turut aktif dalam pelaksanaan kegiatan Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) Anak di Kelurahan Bugul Lor. Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari berturut-turut, yakni pada tanggal 1 Agustus, 2 Agustus, dan 3 Agustus tahun 2023.
Dalam kolaborasi antara Universitas PGRI Wiranegara, Pemerintah Kota Pasuruan, dan berbagai pihak terkait, kegiatan Posyandu Anak di Kelurahan Bugul Lor ini menjadi bagian dari program pencegahan stunting yang lebih luas. Mahasiswa KKN turut serta dalam rangka memberikan dukungan, edukasi, serta bantuan kepada masyarakat dalam upaya mewujudkan generasi muda yang sehat dan berkualitas.
Kegiatan Posyandu Anak di Kelurahan Bugul Lor ini merupakan bagian dari program pencegahan stunting yang diinisiasi oleh pemerintah setempat bekerjasama dengan berbagai pihak terkait, seperti Dinas Kesehatan, pusat kesejahteraan keluarga, dan lembaga swadaya masyarakat. Pada hari pertama, tanggal 1 Agustus, berbagai pemeriksaan kesehatan dilakukan, termasuk pengukuran berat badan, tinggi badan, dan lingkar kepala anak-anak. Tim medis yang terdiri dari dokter, perawat, dan tenaga kesehatan lainnya hadir untuk memberikan layanan konsultasi kepada para orang tua terkait nutrisi, imunisasi, serta perkembangan fisik dan mental anak-anak mereka.
Hari kedua, tanggal 2 Agustus, fokus kegiatan lebih ditekankan pada edukasi gizi seimbang. Para peserta diberikan informasi tentang jenis makanan yang sebaiknya dikonsumsi oleh anak-anak untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan mereka. Materi edukasi ini melibatkan ahli gizi yang memberikan penjelasan tentang kepentingan konsumsi protein, karbohidrat, vitamin, dan mineral yang seimbang.
Kegiatan Posyandu Anak ini dihadiri oleh ratusan warga masyarakat setempat, yang secara antusias mengikuti rangkaian kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya nutrisi dan perawatan anak-anak dalam mencegah stunting, masalah serius yang dapat menghambat pertumbuhan fisik dan mental anak.
Pada hari terakhir, tanggal 3 Agustus, dilakukan penyuluhan mengenai pola asuh yang baik. Para orang tua diajak untuk lebih memahami pentingnya interaksi dan stimulasi yang baik antara orang tua dan anak dalam perkembangan kognitif serta emosional anak. Penyuluhan ini diharapkan dapat membantu orang tua dalam memberikan perhatian yang tepat terhadap perkembangan anak-anak mereka sejak usia dini.
Dengan adanya kegiatan Posyandu Anak di Kelurahan Bugul Lor ini, diharapkan:
- Kesadaran masyarakat tentang pentingnya mencegah stunting melalui pola hidup sehat semakin meningkat.
- Orang tua memiliki pemahaman yang lebih baik mengenai nutrisi dan pola asuh yang tepat untuk anak-anak.
- Angka stunting di wilayah tersebut dapat berkurang secara signifikan.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Pasuruan, Dr. Sherly Marlena, dalam sambutannya mengatakan, "Kegiatan Posyandu Anak ini merupakan langkah konkret dalam menjaga kesehatan generasi muda dan mencegah terjadinya stunting. Mari bersama-sama kita tingkatkan kesadaran akan pentingnya peran orang tua dalam membentuk anak-anak yang sehat dan cerdas."
Dengan keberhasilan acara Posyandu Anak ini, diharapkan semakin banyak kelurahan dan daerah lainnya yang mengadopsi program serupa untuk mencegah stunting dan mengoptimalkan pertumbuhan anak-anak Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H