Lihat ke Halaman Asli

Nona

Diperbarui: 26 Juni 2015   08:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Nona, begitulah dia memanggilku. Nona, tanpa tambahan nama di belakangnya, ya.. sekedar Nona..

bukan, bukan karena aku tidak bernama. aku punya nama yang indah, yang diberikan kedua orang tua,

aku menyukainya. Sebagian besar manusia yang kukenal memanggilku dengan nama itu.. tapi tidak dia..

dan aku suka..

Cinta yang dikatakannya tanpa bahasa..

cinta yang dibisikkannya tanpa suara..

cinta yang ditunjukannya tanpa rupa..

dan aku selalu suka..

Aku sudah menaruh hati,sekian lama. Kupaksakan setiap hari melintas disini, dan saling bertukar sapa.. hari ini aku sudah lelah menyimpan rasa,Hari ini aku akan mengatakannya.. Dan saat kulihat dia di ujung sana,

Membayangkan mengatakan "aku mencintaimu"  saat kutatap matanya yang teduh..

membayangkan mengatakan "aku mencintaimu" saat jemari mulai saling bersentuh..

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline