Mungkin tidak banyak yang tahu, kalau ariel peterpan sempat menjadi
calon arsitek.. Tepatnya terdaftar sebagai mahasiswa di sebuah
universitas swasta dimana saya pernah menimba ilmu seni bina disana..
Ini pertama kalinya saya gatal menulis tentang senior saya yang drop
out dari kampus untuk membentuk band yang konon namanya berasal dari
"pemuda terusan antapani" ini..
Bukan tentang dia sih, tapi efek dari perbuatannya yang hanya
berdurasi tidak lebih dari 15 menit itu.. Off or on the record.. :P
Ya, sang kakak senior yang sempat main di sebuah film layar lebar
adaptasi dari novel andrea hirata ini sedang redup sinarnya.. Namanya
masih terdengar, namun bukan karena karya, mungkin disana sang empunya
nama terdiam dan tidak bangga..
Setelah video skandalnya menyebar kemana-mananya (konon sampai
mancanegara) sang pria mendekam di penjara, kedua wanita menghilang
tak tentu rimba, rusak nama, dan kehilangan kesempatan berkerja..
Saya tidak ingin membahas skandal itu lagi, rasanya terlalu banyak
yang menulis dan membacanya di berbagai media termasuk dunia maya..
Dan saya terlalu muak dengan media televisi, yang menayangkan
beritanya berkali-kali, di siang hari, demi mengejar rating tinggi..
Mungkin lupa banyak anak sd pulang sekolah, menatap potongan video
yang diselipkan pada acara gosip dengan terperangah.. Membuat para
remaja penasaran, dan saling berbagi data video bersangkutan tanpa
jengah..
Saya hanya tergelitik dengan obrolan dengan teman seangkatan sang
biduan beberapa waktu yang lalu disebuah pertemuan.. Yang kira-kira
bila ditirukan mungkin demikian,
"Coba aja dia teh nerusin kuliahan, daripada nge-band.."
(sambil membakar sebatang kretek)
"mending jadi arsitek.. Dari pada artisek.."
...
..
.
Dan sampai saat ini alhamdulilah, saya masih ingin berusaha menjadi
arsitek saja..