Teras Rumah
oleh Rendy Artha Luvian
Awan di langit sore kelabu
Hadir bersama cahaya syahdu
Hujan baru saja turun untuk menyapu
Seluruh asap dan kabut yang selalu mengganggu
Hatiku tenang, meski banyak kenangan pilu
Akan gilanya dunia, karena suara-suara yang mengganggu
Meski kadang keheningan sejenak menyaru
Menyuarakan kicau burung, adzan, serta alam nan merdu