Suara Termerdu
Terasa sepi dan lengang, dahulu
Silir angin mengalun bersama gerak kehidupan
Membawa syahdu, merasuk ke kalbu
Oh, indahnya sejuta kenangan
Kini tak lagi asyik
Dimana-mana ada yang mengganggu jiwa, hati, dan pikiran
Kenapa tak mereka biarkan?
Toh suara-suara itu yang sebenarnya menyesatkan dan membuat berisik
Para politikus penipu yang haus harta