Lihat ke Halaman Asli

Rendy Artha Luvian

TERVERIFIKASI

Staf Diseminasi Informasi Iklim dan Kualitas Udara BMKG, anggota FLP (Forum Lingkar Pena)

Pesona Supermoon di Bulan Agustus

Diperbarui: 1 Agustus 2023   17:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi: freepik.com

Di bulan Agustus ini langit menghadirkan dua fenomena khusus yang tak boleh dilewatkan: Sturgeon Supermoon pada awal bulan dan Blue Moon pada akhir bulan. Saksikanlah saat langit malam dihiasi oleh bulan purnama yang memancarkan pesona tersendiri.

Sturgeon Supermoon: Kecantikan di Puncak Bulan Agustus

Mari kita awali petualangan langit Agustus kita dengan fenomena yang sangat menarik, yaitu Sturgeon Supermoon. Pada awal bulan ini, tepatnya tanggal 1 Agustus 2023, langit malam akan diramaikan oleh cahaya bulan penuh yang memukau. Sturgeon Supermoon merupakan bulan purnama kedua yang mencuri perhatian di tahun ini, yang pertama terjadi pada waktu sebelumnya.

Menurut Live Science, Sturgeon Supermoon diperkirakan akan mencapai puncaknya pada pukul 13:33 EDT (atau 00:33 WIB pada tanggal 2 Agustus). Fenomena langka ini menjadi saat yang sempurna bagi para pengamat langit untuk memerhatikan bulan dalam kejayaannya yang penuh.

Ukuran Sturgeon Supermoon dikatakan hampir sebesar Blue Moon yang juga akan menyapa kita di akhir bulan Agustus. Namun, apa sebenarnya yang membuat Supermoon ini begitu istimewa? Menilik dari informasi yang diberikan Live Science, bulan ini akan berada pada jarak sekitar 222.043 mil dari Bumi, menciptakan ilusi optik bahwa bulan tampak lebih besar dan lebih cerah dari biasanya.

Blue Moon: Persembahan Terakhir Bulan Agustus

Ketika langit Agustus memasuki malam-malam terakhirnya, bulan purnama akan hadir kembali untuk menghibur para pecinta langit. Pada tanggal 30 Agustus 2023, Blue Moon akan menyinari langit dengan kecantikannya yang memesona.

Sebenarnya, apa yang dimaksud dengan Blue Moon? Secara umum, istilah ini merujuk pada dua bulan purnama yang terjadi dalam satu bulan kalender. Fenomena ini terjadi karena siklus fase bulan yang berbeda dengan siklus kalender kita, sehingga terkadang menghasilkan dua bulan purnama dalam periode waktu yang sama.

Menariknya, Blue Moon ini berjarak sekitar 33 km lebih dekat dengan Bumi dibandingkan dengan Sturgeon Supermoon yang menarik perhatian kita di awal bulan. Jarak yang lebih dekat ini memberikan ilusi bahwa Blue Moon tampak lebih besar dan lebih cemerlang di langit malam kita.

3. Pesona Bulan dan Pengaruhnya terhadap Bumi

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline