Lihat ke Halaman Asli

Rendy Artha Luvian

TERVERIFIKASI

Staf Diseminasi Informasi Iklim dan Kualitas Udara BMKG, anggota FLP (Forum Lingkar Pena)

Ekplorasi Jamu: Tradisi, Inovasi, dan Pilihan Modern

Diperbarui: 14 Juni 2023   11:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto aneka jamu: freepik.com

Jamu telah lama menjadi bagian tak terpisahkan dari budaya Indonesia. Mengkonsumsi jamu merupakan tradisi turun temurun yang dikenal akan manfaat kesehatan yang ditawarkannya. 

Dalam dunia jamu, ada beberapa varian yang populer, seperti kunyit asam, beras kencur, dan brotowali. Setiap varian jamu memiliki khasiatnya sendiri yang ingin dikejar oleh para penggemarnya.

Popularitas dan manfaat dari varian jamu yang disebutkan di atas sudah diketahui secara luas. Kunyit asam dikenal memiliki sifat anti-inflamasi dan detoksifikasi yang baik untuk kesehatan pencernaan dan peradangan. 

Beras kencur, di sisi lain, dikenal sebagai penambah stamina dan penghilang rasa lelah. Sedangkan brotowali dipercaya memiliki efek penyembuhan luka dan memperkuat sistem kekebalan tubuh.

Jenis jamu lainnya yang memiliki khasiat yang unik dan menjadi favorit masyarakat Indonesia dapat kita temui di bawah ini:

Temulawak: Jamu yang terkenal dengan rimpang kuningnya, temulawak, memiliki manfaat antioksidan dan antiinflamasi. Temulawak dipercaya dapat menjaga kesehatan hati, meredakan masalah pencernaan, dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Selain itu, temulawak juga sering digunakan sebagai tonik untuk meningkatkan nafsu makan dan energi.

Jahe: Jahe telah lama dikenal sebagai rempah yang memiliki beragam manfaat kesehatan. Jamu jahe sering digunakan untuk meredakan gangguan pencernaan seperti mual, muntah, dan perut kembung. Jahe juga memiliki sifat antiinflamasi dan dapat membantu meredakan nyeri sendi. Selain itu, minuman jahe hangat sering dikonsumsi sebagai penambah energi dan menghangatkan tubuh.

Sirih: Jamu sirih terbuat dari daun sirih yang memiliki sifat antimikroba dan antiseptik. Jamu ini umumnya digunakan untuk membantu menjaga kesehatan mulut dan gigi, serta sebagai tonik untuk wanita setelah melahirkan. Sirih juga diketahui memiliki sifat antioksidan dan dapat membantu meningkatkan kekebalan tubuh.

Dalam perkembangan terkini, jamu juga mengalami inovasi dengan pendekatan yang lebih modern. Teknik brewing dan metode lainnya digunakan untuk meramu jamu dengan cara yang lebih eksperimental. 

Contohnya, ada beberapa produsen jamu yang menghadirkan jamu dalam bentuk botol dengan proses drip brewing, mirip dengan kopi yang diseduh dengan teknik tertentu. Ini memberikan pengalaman minum jamu yang lebih praktis dan konsisten.

Penggabungan jamu dengan minuman lain seperti soda, teh, dan kopi juga menjadi tren baru. Beberapa produsen mencoba mencampur jamu dengan soda untuk menciptakan minuman yang menyegarkan dengan sentuhan tradisional. Ada juga yang mencoba mencampur jamu dengan teh atau kopi, menciptakan paduan rasa yang menarik dan memberikan variasi baru bagi pecinta jamu.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline