Lihat ke Halaman Asli

Rendy Iwan S.Pd M.Pd

Guru Seni Budaya dan Ketrampilan (SBK)

Tradisi Jawa Pagar Ayu, Pagar Bagus

Diperbarui: 3 Agustus 2022   20:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pagar Bagus. Dokpri

Pada resepsi pernikahan adat Jawa, untuk menerima tamu undangan yang akan hadir atau yang mau datang ke acara resepsi,  biasanya di pintu masuk sudah ada berdiri pagar Ayu dan pagar Bagus.

Pagar Ayu adalah wanita yang muda dan cantik, sedangkan pagar bagus adalah pria yang tanteng lagi gagah perkasa dan masih bujang.

Pada awalnya pagar Ayu dan pagar Bagus adalah deretan wanita dan pria yang akan dijodohkan, makanya mereka dipajang atau dipamerkan agar mereka bisa berjodoh dan akan segera menikah pula seperti pengantin yang sedang resepsi.

Kemudian hal tersebut bergeser hanya menjadi pembawa bunga atau penerima tamu saja. Dan kini pilun bukan lagi wanita yang masih gadis atau pria muda yang tampan, tetapi para bapak dan ibu yang merupakan saudara dekat atau kerabat para mempelai atau pengantin yang sedang resepsi tersebut.

Demikian.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline