Lihat ke Halaman Asli

Mari Belajar, Jangan Lupa Bahagia

Diperbarui: 2 Desember 2016   11:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok.pribadi

Minggu, 16 Oktober 2016, Komunitas Ruang Asa berkunjung ke Rumah Singgah Anak Nelayan Sumbangsih, yang beralamat di Jl. Kamal Muara Pantai RT 007/004, Kel. Kamal Muara, Kec. Penjaringan, Jakarta Barat.

Rumah Singgah Sumbangsih yang didirikan oleh Ibu Indah, merupakan tempat belajar informal untuk anak-anak sekitar yang kurang mampu. Di awal berdirinya Rumah Singgah Sumbangsih, proses belajar mengajar dilakukan di teras rumah ibu indah sendiri, sampai akhirnya teras rumah ibu Indah tidak lagi memadai karena anak-anak yang belajar terus bertambah. Belajar mengajarpun terpaksa di pindah ke rumah yang berbahan kayu yang tidak jauh dari rumah ibu Indah.

Kini Rumah Singgah Sumbangsih sudah memiliki bangunan tetap berdinding batu bata dan berlantai keramik, yang merupakan bantuan dari program salah satu stasiun televisi swasta, “Pundi Amal SCTV” di tahun 2005. Fasilitas penunjang seperti meja dan bangku, papan tulis pun tersedia. Kini ibu indah memiliki ratusan anak didik dibantu oleh beberapa relawan tenaga pengajar dan suami Ibu Indah sendiri, Bpk. Samsudin.

Dalam kunjungan kali ini, Komunitas Ruang Asa mengangkat konsep kegiatan yang diberi nama “Learn & Fun” dengan tema Pentingnya Pendidikan, yaitu kegiatan sosial yang memfokuskan tujuan dalam pengembangan karakter anak melalui pembelajaran yang menyenangkan.

Diawal kedatangan kami, sudah terlihat beberapa anak datang ke lokasi, mereka nampak sangat antusias menyambut kami. Sampai mendekati acara dimulai, satu persatu adik-adik Sumbangsih berdatangan, lebih dari 50 anak memenuhi ruangan yang tidak terlalu besar itu. Beberapa anak yang nantinya akan mementaskan tari-tari daerah, datang dengan kostum yang berbeda, lengkap dengan pernak pernik yang menarik.

Dok.pribadi

Kegiatan dimulai dengan doa bersama yang dipimpin oleh Bpk. Samsudin. Kegiatan dilanjut dengan pemberian motivasi oleh panitia tentang pentingnya pendidikan. Walau sedikit tidak kondusif, adik-adik Sumbangsih mendengarkan dan merespons dengan antusias ketika beberapa kali panitia melemparkan pertanyaan.

Bapak Samsudin. Dok.pribadi

 

Dok.pribadi

Kemudian, pentas tari menjadi sebuah ice breaking yang menyenangkan. Dengan senyum ceria, adik-adik yang sebelumnya sudah berlatih, mementaskan beberapa tari dengan diiringi lagu daerah. Di antaranya Kicir-kicir, Lenggang Gembira, dll. Puncak kegembiraan adik-adik terjadi di saat kegiatan memasuki sesi games. Dengan iming-iming doorprise menarik, antusias anak-anak bertambah.

Dok.pribadi

Menari. Dok.pribadi

Setelah hampir dua jam kegiatan berlangsung, Risjal Anggo sebagai ketua Komunitas Ruang Asa memberikan kata-kata penutup dan juga mewakilkan komunitas dalam pemberian donasi kepada adik-adik maupun pengurus Rumah Singgah Sumbangsih sebagai akhir dari kegiatan. Namun, sebelum berpisah, tak lupa juga sesi foto bersama kami lakukan sebagai kenang-kenangan akan hangatnya kebersamaan kami dengan adik-adik Rumah Singgah Sumbangsih hari itu.

We Are Beautiful! Dok.pribadi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline