Oleh: Rendi Setiawan (Mahasiswa Ilmu Komunikasi)
"Jangan takut untuk memulai, dan jangan terlalu keras pada diri sendiri, untuk memulai di dunia konten kreatif ." Begitulah kata Taufik ketika diwawancarai oleh Rendi Setiawan pada (16/09/23) di WhatsApp via online.
Dalam tengah arus informasi digital yang semakin meluas, peran content creator menjadi semakin vital. Saya diberi kesempatan unik untuk berbincang via WhatsApp dengan Taufik, seorang konten creator dan juga mahasiswa sastra Indonesia di UNPAM yang telah menarik perhatian banyak pengikut dengan karya-karyanya yang inovatif.
Taufik memulai ceritanya dengan candaan, "Semuanya dimulai dari kebosanan di kamar kecil saya." Ia bercerita tentang bagaimana kecintaannya terhadap seni digital dan kreativitas membawanya untuk mulai berbagi konten secara online. "Saya ingin menciptakan sesuatu yang bisa membuat orang tersenyum atau berpikir."
"Saya tidak takut untuk eksplorasi dan mencoba hal-hal baru. Itu yang membuat konten saya tetap segar dan berbeda." Ia menekankan pentingnya terus berkembang dan tidak terpaku pada satu gaya atau tema.
Ketika ditanya tentang tantangan terbesar, Taufik menjelaskan, "Setiap konten creator pasti menghadapi ketidakpastian dan tekanan kreatif. Namun, itulah yang membuat kita tumbuh." Ia berbagi pengalaman melewati fase blok kreatif dan bagaimana ia belajar dari setiap hambatan.
Wawancara dengan Taufik tidak hanya membawa kita ke dalam pikiran seorang konten creator, tetapi juga memberikan inspirasi untuk mengejar passion dan tetap kreatif di dunia digital yang terus berubah. Semoga karya-karya Taufik terus mencerahkan dan menginspirasi banyak orang di seluruh masyarakat di Indonesia maupun di dunia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H