Lihat ke Halaman Asli

Rendra Setiawan Djodi

Profesi Apoteker UMM angkatan 12

Apa Itu Prekusor Piperonal???

Diperbarui: 29 Mei 2023   22:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Prekursor adalah zat atau bahan pemula atau bahan kimia yang dapat digunakan dalam pembuatan Narkotika dan Psikotropika. Prekursor juga merupakan bahan kimia yang secara luas digunakan oleh berbagai industri baik skala besar maupun usaha skala kecil untuk berbagai keperluan seperti industri farmasi, kosmetika, makanan, tekstil, cat, termasuk pula proses vulkanisir ban.

Penggunaan prekursor dapat diumpamakan seperti pisau bermata dua. Pada satu sisi, ketersediaan prekursor untuk kepentingan industri dalam negeri harus dipenuhi untuk menjamin keberlangsungan perekonomian negara, namun disisi lain penyimpangan penggunaan prekursor oleh pelaku kejahatan guna memproduksi narkotika dan psikotropika illegal harus dicegah.

Secara internasional prekursor merupakan bahan yang di awasi secara sangat ketat mengacu pada ketentuan internasional yang tercantum Konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang Pemberantasan Peredaran gelap Narkotika dan Psikotropika tahun 1988 (United Nations Convention Against Illicit Traffic in Narcotic Drugs and Psychotropics Substances, 1988). Prekursor yang diawasi tercantum dalam Red List, yaitu suatu daftar bahan-bahan prekursor yang diawasi secara internasional yang ditetapkan oleh Internasional Narcotics Control Board (INCB), suatu badan internasional yang mengawasi impor, ekspor dan peredaran prekursor antar negara. 

Piperonal disebut juga heliotropin berwujud cairan tak berwarna yang memiliki bau harum. Piperonal banyak digunakan sebagai bahan/komposisi pewangi. Piperonal merupakan senyawa alkaloid yang telah diuji aktifitas sebagai antitumor dengan metode in vivo dapat menghambat 56,8% , efek antioksidan dan hepatoprotektif serta dapat meningkatkan bioavailabilitas.

Beberapa efek samping yang mungkin terkait dengan piperonal meliputi:

  1. Reaksi alergi: Beberapa orang mungkin mengalami reaksi alergi terhadap piperonal. Gejala yang mungkin termasuk ruam kulit, gatal-gatal, pembengkakan, atau kesulitan bernapas. Jika Anda mengalami reaksi alergi, segera hentikan penggunaan dan konsultasikan dengan profesional medis.

  2. Iritasi kulit: Kontak langsung dengan piperonal murni dapat menyebabkan iritasi kulit pada beberapa individu. Jika Anda menggunakannya dalam bentuk murni, disarankan untuk menggunakan sarana perlindungan pribadi seperti sarung tangan.

  3. Efek sistemik: Penggunaan piperonal dalam jumlah yang sangat tinggi atau penyalahgunaan dapat memiliki efek sistemik yang lebih serius, seperti keracunan atau kerusakan organ. Namun, ini jarang terjadi dengan penggunaan yang tepat dalam industri parfum dan makanan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline