Lihat ke Halaman Asli

Rendi Rosihin Naim

Pelajar/Mahasiswa

Pengabdian kepada Masyarakat Mahasiswa Universitas Pamulang di Kp. Pulo Kecil, Kota Bekasi Tentang Penyuluhan dan Pembuatan Handsanitizer

Diperbarui: 23 Desember 2023   01:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: kelompok 6

Dalam program Pelayanan Kepada Masyarakat (PKM) ini. Kami mengambil judul Pelatihan Pembuatan Handsanitizer berbahan dasar alami yaitu daun sirih dan jeruk nipis untuk menjaga kebersihan tangan dari kuman yang berbahaya untuk Kesehatan Masyarakat. Ditengah maraknya penyakit yang di akibatkan oleh kelalaian dalam menjaga kebersihan anggota tubuh terutama bagian tangan. Kebersihan tangan seharusnya bisa kita lebih beri perhatian karena banyak sekali sumber penyakit berasal dari tangan, hal ini terjadi karena kita cenderung lebih banyak berinteraksi menggunakan tangan dalam kehidupan sehari-hari.

Maka dari itu, para mahasiswa menawarkan solusi untuk melaksanakan pelatihan pembuatan Handsanitizer berbahan dasar alami yaitu daun sirih dan jeruk nipis, dimana daun sirih memiliki kandungan antiseptik alami yang dapat membantu membunuh bakteri/kuman dengan cepat.

Sumber: kelompok 6

Berikut ringkasan bahan untuk membuat hand sanitizer dengan bahan alami Daun Sirih.Handsanitizer alami :

  • 50 gram daun sirih hijau
  • Air Jeruk nipis 20 ml
  • Air
  • 40 ml.ekstrak sirih
  • 5-10 ml air jeruk nipis
  • Air ad 100 ml

Untuk pembuatan ekstrak daun sirih hijau:

Daun sirih dicuci dan ditiriskan, kemudian potong2 kecil. Timbang 50 g, masukkan wadah, tambahkan aquadest atau air matang kira2 sejumlah 150-200 ml sampai sirih terendam.

Siapkan panci berisi air. Letakkan diatas kompor. Nyalakan api kecil

Masukkan wadah berisi sirih dan air kedalam panci berisi air tersebut.

Panaskan pada suhu 90 derajat celcius selama 15 - 30 menit

Dinginkan rebusan daun sirih kemudian disaring.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline