Lihat ke Halaman Asli

Rendi Rosihin Naim

Pelajar/Mahasiswa

PKM Prodi Teknik Industri UNPAM "Pembuatan Jamu Tradisional Kunyit Asem Sebagai Peningkat Daya Tahan Imunitas Tubuh pada Masa Pancaroba"

Diperbarui: 9 Desember 2023   23:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokumen pribadi kelompok 2

Pembuatan Jamu Tradisional Kunyit Asem Sebagai Peningkat Daya tahan Imunitas Tubuh Pada Masa Pancaroba Di Kampung Pulo Kecil, Bekasi Selatan, Kota Bekasi

Mahasiswa Universitas Pamulang Program Studi Teknik Industri melakukan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) di Kampung Pulo Kecil, Bekasi Selatan, Kota Bekasi pada Tanggal 19 November 2023 dengan judul Pembuatan Jamu Tradisional Kunyit Asem Sebagai Peningkat Daya Tahan Imunitas Tubuh Pada Masa Pancaroba. Kegiatan ini dilakukan berkelompok dengan jumlah 4 orang yang diketuai oleh Muhamad Sufyan yang beranggotakan 3 orang mahasiswa, diantaranya : Cahya Pajar Ramadhan, Rafly Ramauldy dan Rendi Rosihin Naim.

dokumen pribadi kelompok 2

Program pengabdian kepada masyarakat (PKM) merupakan sala satu kegiatan wajib bagi mahasiswa universitas pamulang yang dimana program ini bertujuan sebagai upaya pemberdayaan masyarakat khususnya ibu-ibu rumah tangga dengan memberikan pelatihan secara langsung proses pembuatan jamu tradisional kunyit asem  sebagai daya tahan imunitas tubuh serta memberikan pengetahuan manfaat dari jamu kunyit asem sebagai  daya tahan tubuh di masa pancaroba ini.

Kegiatan PKM ini dilaksanakan melalui berbagi rangkaian acara, pertama pembukaan acara. Kemudian sambutan dan perkenalan masing-masing anggota yang akan bertugas lalu diikuti dengan penyampaian susunan acara yang akan dilakukan dan sambutan dilakukan perwakilan masyarakat yang disampaikan oleh ibu Aan Andriyani “saya mewakili masyarakat kampong pulo kecil mengucapkan terimakasih kepada universitas pamulang khususnya program teknik industry yang sudah bersedia menyempatkan waktunya untuk mengadakan kegiatan PKM di kampung kami, semoga dengan adanya kegiatan ini dapat memberikan manfaat kepada kampung kakmi”. Ucap Ibu Aan Andriyani.

dokumen pribadi kelompok 2

Kemudian acara dilanjutkan dengan penyampaian materi tentang pembuatan jamu tradisional kunyit asem dan cara pengolahan kunyit menjadi jamu yang disampaikan oleh Muhamad Sufyan mengenai manfaat dan pengolahan jamu dari kunyit dan asem di Kampung Pulo Kecil, Kota Bekasi.

PKM dimulai dengan diskusi bersama masyarakat mengenai kunyit asem dan manfaat kunyit asem itu sendiri. Dalam hal ini masyarakat kampung pulo kecil banyak yang belum mengetahui khasiat dari jamu kunyit asem dan cara pengolahan-nya, kemudian kami meberikan pengertahuan manfaat dari jamu kunyit asem yaitu menjaga daya tahan tubuh, menangkal efek paparan radikal bebas, menurunkan resiko terjadinya penyakit kanker, mengatasi sembelit serta meredakan nyeri.

Penyampaian materi tentang pembuatan jamu dimulai dari pengenalan bahan yang digunakan dalam pembuatan jamu antara lain yaitu kunyit, asem jawa, air, gula merah dan gula pasir. Setelah penjelasan bahan dilanjutkan dengan proses praktik pembuatan jamu yang dilakukan bersama perwakilan masyarakat. Kemudian selanjutnya dilakukan sesi tanya jawab oleh masyarakat kampung pulo kecil yang belum memahami cara dan proses pembuatan jamu dari kunyit.

Setelah acara pembuatan jamu dari kunyit di kampong pulo kecil selesai, ketua dan anggota PKM  mengucapkan terima kasih kemudian dilanjutkan dengan penyerahan sembako dan sertifikat serta sesi foto bersama sebagai bentuk apresiasi dari kelompok PKM kepada masyarakat kampung pulo kecil kota bekasi.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline