Lihat ke Halaman Asli

Cara Mudah Download DOI Jurnal

Diperbarui: 29 Oktober 2024   15:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto: gambar istimewa/canva

Saat ini, akses ke artikel ilmiah berkualitas sangat penting bagi mahasiswa, peneliti, dan akademisi. Namun, sering kali kendala muncul ketika harus menemukan atau mengunduh artikel dengan DOI (Digital Object Identifier). Kata kunci download DOI jurnal menjadi sangat populer karena banyak orang mencari cara paling efisien untuk mengakses jurnal ilmiah yang tepat.

Artikel ini akan membahas langkah-langkah dan tips praktis untuk mengunduh jurnal dengan DOI serta beberapa solusi bagi mereka yang menghadapi keterbatasan akses.

Apa Itu DOI dan Mengapa Penting dalam Penelitian?

DOI adalah kode unik yang diberikan kepada setiap artikel ilmiah atau publikasi digital untuk mempermudah identifikasi dan penelusuran. Setiap DOI bersifat permanen, sehingga artikel yang Anda cari bisa ditemukan dengan mudah, meskipun tautannya berubah. Contohnya, sebuah artikel ilmiah di jurnal tertentu akan tetap dapat diakses dengan mencari melalui DOI, tanpa bergantung pada lokasi file aslinya.

Bagi peneliti, DOI sangat penting karena memudahkan dalam membuat kutipan yang tepat dan konsisten. Selain itu, DOI memastikan bahwa artikel yang digunakan sebagai referensi tetap dapat dilacak secara akurat, bahkan bertahun-tahun setelah diterbitkan. Oleh karena itu, kemampuan download DOI jurnal bukan hanya mempermudah akses konten, tapi juga meningkatkan kualitas riset dengan referensi yang lebih terpercaya.

Langkah-Langkah Download Artikel dengan DOI

Jika Anda memiliki DOI dan ingin segera mengakses artikel ilmiah tersebut, berikut beberapa langkah praktis yang bisa Anda coba:

  1. Gunakan Situs Resmi Publisher atau Database Jurnal

    • Masukkan DOI langsung di situs resmi penerbit atau platform jurnal, seperti Springer, Wiley, Elsevier, atau Taylor & Francis.
    • Cari kolom pencarian khusus DOI, biasanya disediakan di halaman utama masing-masing situs.
  2. Manfaatkan Situs DOI Resolver (https://doi.org)

    • Situs DOI resolver dari CrossRef adalah cara paling mudah untuk melacak artikel. Cukup salin DOI dan tempelkan di kolom pencarian di https://doi.org.
    • Situs ini akan otomatis mengarahkan Anda ke halaman jurnal atau platform penerbit tempat artikel tersebut diterbitkan.
  3. Akses Melalui Perpustakaan Kampus

    • Banyak kampus dan universitas berlangganan database jurnal ilmiah. Coba akses artikel dengan DOI melalui jaringan kampus atau VPN universitas Anda.
    • Beberapa layanan perpustakaan juga menyediakan fitur remote access bagi mahasiswa atau peneliti yang tidak berada di kampus.
  4. Gunakan Google Scholar

    • Jika artikel tidak tersedia secara langsung di situs penerbit, coba salin DOI dan cari di Google Scholar.
    • Kadang-kadang, penulis artikel mengunggah versi pra-publikasi atau versi gratis di repository institusi.
  5. Manfaatkan Layanan Alternatif Akses Terbatas

    • Apabila artikel tidak bisa diakses karena berbayar, beberapa platform seperti ResearchGate atau Academia.edu mungkin menyediakan akses langsung.
    • Anda juga bisa menghubungi penulis artikel melalui email atau media sosial dan meminta versi PDF artikel yang diinginkan.

Tips Praktis Mengatasi Kendala Akses

Tidak jarang, kendala muncul ketika hendak download DOI jurnal, terutama jika artikel tersebut berada di balik paywall. Berikut beberapa solusi yang bisa dicoba:

  1. Menggunakan Open Access Filter

    • Beberapa jurnal menyediakan artikel dengan status Open Access, yang berarti bisa diakses dan diunduh secara gratis. Gunakan filter Open Access di platform seperti Scopus atau DOAJ (Directory of Open Access Journals).
  2. Cek Repository Institusi

    • Banyak universitas memiliki repository digital tempat para peneliti menyimpan versi manuskrip artikel mereka. Ini bisa menjadi cara alternatif untuk mendapatkan artikel tanpa biaya.
  3. Libatkan Jaringan Peneliti

    • Bergabung dengan komunitas peneliti di media sosial atau forum riset dapat membantu Anda mendapatkan artikel dengan cepat. Kadang peneliti lain bersedia berbagi artikel yang sulit ditemukan.
  4. Manfaatkan Sci-Hub dengan Bijak

    • Meski Sci-Hub kontroversial dan melanggar hak cipta di banyak negara, platform ini dikenal menyediakan akses ke berbagai artikel ilmiah berbayar. Namun, pastikan untuk memahami risiko hukum dan etika sebelum menggunakan layanan ini.

Kapan Harus Beralih ke Layanan Berlangganan?

Jika Anda sering mengakses jurnal berbayar, pertimbangkan untuk berlangganan database ilmiah. Beberapa platform seperti JSTOR, ScienceDirect, dan Wiley menawarkan akses langganan bulanan atau tahunan. Untuk peneliti yang bekerja di institusi dengan anggaran riset besar, berlangganan bisa menjadi solusi jangka panjang.

Selain itu, banyak perpustakaan kampus juga bekerja sama dengan penerbit untuk menyediakan akses terbatas bagi mahasiswa dan dosen. Sebelum berlangganan secara pribadi, cek terlebih dahulu apakah kampus Anda sudah memiliki akses ke jurnal-jurnal yang Anda butuhkan.

Kesimpulan

Mendapatkan akses ke artikel ilmiah memang bisa menjadi tantangan, terutama ketika artikel tersebut berada di balik paywall. Namun, dengan mengetahui langkah-langkah tepat seperti menggunakan DOI resolver, perpustakaan kampus, atau Google Scholar, proses download DOI jurnal menjadi lebih mudah. Alternatif seperti repository institusi atau komunitas peneliti juga dapat membantu Anda mendapatkan artikel yang diperlukan untuk riset tanpa biaya.

Selalu utamakan akses yang legal dan etis saat mengunduh artikel ilmiah. Dengan begitu, Anda tidak hanya mendukung penelitian berkelanjutan, tetapi juga memastikan integritas akademik tetap terjaga.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline