dokpri
Desa Randuharjo, sebagai bagian integral dari Kabupaten Mojokerto, memiliki potensi besar untuk berkembang jika dikelola dengan baik. Namun, kendala utama yang dihadapi adalah rendahnya kapasitas perangkat desa dalam menyusun peraturan desa yang berdaya guna dan berkelanjutan. Oleh karena itu, melibatkan mahasiswa Fakultas Hukum dalam kegiatan pengabdian masyarakat diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam kepada perangkat desa dalam penyusunan peraturan desa.
Kegiatan pengabdian masyarakat ini memiliki tujuan utama, yaitu meningkatkan pemahaman perangkat desa tentang konsep perancangan undang-undang dan penyusunan peraturan desa. Melalui pendekatan teoritis dan praktis dari mahasiswa Fakultas Hukum Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya, diharapkan perangkat desa dapat memperoleh landasan yang kuat dalam mengambil keputusan terkait penyusunan peraturan desa. Dengan demikian, perangkat desa akan memiliki pemahaman yang lebih mendalam terkait aspek hukum yang relevan dan penting dalam penyelenggaraan pemerintahan desa.
Selanjutnya, kegiatan ini juga bertujuan meningkatkan kapasitas perangkat desa dalam menyusun peraturan desa yang sesuai dengan kebutuhan dan potensi lokal. Mahasiswa Fakultas Hukum akan memberikan bimbingan teknis dan pendampingan praktis agar perangkat desa dapat mengidentifikasi serta memanfaatkan potensi lokal yang ada di Desa Randuharjo. Dengan demikian, diharapkan peraturan desa yang dihasilkan bukan hanya memenuhi kebutuhan aktual, tetapi juga dapat mengoptimalkan potensi sumber daya desa untuk mendukung pembangunan berkelanjutan.
Selain itu, kegiatan ini memiliki tujuan untuk mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam proses penyusunan peraturan desa. Mahasiswa Fakultas Hukum akan melaksanakan kegiatan penyuluhan dan sosialisasi untuk memotivasi partisipasi warga desa, termasuk perangkat desa dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD), dalam pengambilan keputusan terkait peraturan desa. Dengan melibatkan masyarakat secara langsung, diharapkan peraturan desa yang dihasilkan mencerminkan aspirasi dan kebutuhan riil yang dirasakan oleh warga desa.
Tidak hanya itu, kegiatan ini juga diarahkan untuk memberikan dampak positif dan berkelanjutan bagi Desa Randuharjo. Mahasiswa Fakultas Hukum berkomitmen untuk membantu membangun kapasitas lokal, yang akan berlanjut bahkan setelah kegiatan pengabdian masyarakat selesai. Ini dapat dicapai melalui transfer pengetahuan, pengembangan keterampilan, dan pembentukan jaringan kolaboratif antara mahasiswa, perangkat desa, BPD, dan masyarakat setempat. Dengan fokus pada tujuan-tujuan tersebut, diharapkan kegiatan ini bukan hanya menjadi momen singkat, tetapi juga menjadi landasan untuk pembangunan berkelanjutan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat Desa Randuharjo.
Kegiatan pengabdian masyarakat diwujudkan melalui rangkaian workshop dan pendampingan langsung oleh mahasiswa Fakultas Hukum. Fokus utama dari penyampaian materi adalah terkait teknik penyusunan peraturan perundang-undangan. Dalam serangkaian workshop, peserta, yang melibatkan perangkat desa dan BPD, diajak untuk memahami prinsip-prinsip dasar yang melandasi perancangan undang-undang, serta penerapannya dalam konteks penyusunan peraturan desa. Mahasiswa Fakultas Hukum berperan sebagai fasilitator yang membimbing peserta dalam mengidentifikasi kebutuhan lokal yang perlu diakomodasi dalam peraturan desa.
Pelatihan difokuskan pada aspek teknis, terutama dalam penerapan teknik penyusunan peraturan perundang-undangan. Mahasiswa memberikan panduan langkah-langkah praktis, memberikan contoh kasus, dan melibatkan peserta, termasuk perangkat desa dan BPD, dalam diskusi interaktif. Dengan fokus penyampaian materi pada teknik penyusunan peraturan perundang-undangan, diharapkan peserta dapat mengaplikasikan pengetahuan yang diperoleh secara langsung dalam menyusun peraturan desa yang relevan dan berdaya guna.
Melalui kegiatan pengabdian masyarakat ini, tercapai beberapa hasil yang signifikan. Pertama, terjadi peningkatan pemahaman yang substansial pada perangkat desa terkait aspek perancangan undang-undang dan penyusunan peraturan desa. Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya berhasil mentransfer pengetahuan teoritis dan aplikatif kepada perangkat desa, memberikan landasan yang kokoh untuk pengambilan keputusan lebih cerdas dalam menyusun peraturan desa.
Secara keseluruhan, pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa Fakultas Hukum Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya di Desa Randuharjo memberikan dampak positif yang sangat berarti dalam peningkatan kapasitas perangkat desa. Keberhasilan inisiatif ini tidak hanya menciptakan perubahan lokal yang nyata tetapi juga melayani sebagai inspirasi bagi perguruan tinggi lainnya untuk lebih terlibat dalam pengembangan masyarakat melalui aplikasi ilmu pengetahuan dan teknologi. Dengan harapan ini, diharapkan pembangunan desa dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi masyarakat setempat.
dokpri