Belut moray merupakan salah satu jenis belut yang memiliki ukuran tubuh yang begitu besar dibandingkan dengan belut pada umumnya dan belut moray merupakan keluarga dari belut kosmopolitan. Di lautan ini Ada sekiar 200 spesies dalam 15 genera hampir secara eksklusif dan ada juga terlihat di perarairan payau bahkan ada beberapa ditemuka di perairan tawar.
Belut moray diperkirakan dapat tumbuh hingga mencapai 3 meter dengan berat 30 kilogram tubuh belut moray tua memiliki warna coklat dengan bintik hitam yang cendrung berada di atas tubuhnya sedangkan belut moray muda memiliki warna coklat dangan bintik hitam yang besar. Belut moray merupakan hewan nocturnal atau biasa disebut hewan yang selalu beraktifitas pada malam hari sedangakn di siang hari belut moray selalu menghabiskan waktu berdiam di celah celah terumbu karang. Belut moray termasuk dalam golongan hewan karnivora karena dia merupakan predator yang sering berburu ikan,krustasea,moluska seperti gurita,cumi-cumi dan sotong
Penyebaran belut moray
Belut moray dapat di temui di wilayah peraiaran indo pasifik, termasuk perairan Indonesia,belut ini juga di temui di kepulauan hawai,polinesia,kepulauan picairn,pantai timur afrika,laut merah,jepang,kaledonia baru,Fiji dan kepulauan autralia.
Di Indonesia sendiri terdapat 8 spesies belut moray dari family muraenidae. Yang dimana 6 spesies dari genus Gymnothorax dan 2 spesies dari genus stropidon dan ke 8 jenis moray tersebut yaitu:
- Moray laut (gymnothorak dorsalis)
- Moray bercak hitam (gymnothorak isingteena)
- Moray raksasa (gymnothorak javanicus)
- Remang (gymnothorak picus)
- Moray sirip lebar (gymnothorak pseudothyrsoideus)
- Moray puig (gymnothorak undulates)
- Moray raksasa ramping (strophidon sathete)
- Moray sawah (strophidon sp.A)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H