Lihat ke Halaman Asli

Teori Relasi Kuasa, Paul Michel Foucault

Diperbarui: 12 Januari 2024   08:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Paul-Michel Foucault atau lebih dikenal sebagai Michel Foucault adalah seorang filsuf Prancis, sejarawan ide, ahli teori sosial, ahli bahasa, dan kritikus sastra.

Menurut konsep pemikiran Michel Foucault, seorang filsuf Perancis yang berpengaruh, relasi kuasa bermaksud menjelaskan bahwa kekuasaan merupakan satu dimensi dari relasi. Di mana ada relasi, di sana ada kekuasaan dan kekuasaan selalu teraktualisasi lewat pengetahuan, karena pengetahuan selalu punya efek kuasa.

Contohnya disuatu kampus ada seorang mahasiswi dan dosen muda yang menjalin hubungan terlarang dengan mahasiswinya  dan motif yang digunakan untuk mengambil kesempatan tesebut dalah penambahan nilai. Hal tersebut tentu saja melanggar aluran teika kampus yang telah ditetapkan, bahkan pelaku dan korban masih saja melakukan hal tersebut, hal itu dapat terjadi karena adanya relasi kuasa antara dosen dengan mahasiswa nya.

Jika dikaitkan dengan filsafat manusia maka akan berhubungan dengan teori relasi kuasa yang dikemukakan oleh Michael Foucault. Teori tersebut sangat relate di masa sekarang, apabila seseorang memiliki jabatan atau kuasa maka denga gampang mereka menyalahkan kekuasaan tersebut.

Jika tidak segera diselesaikan,generasi penerus bangsa akan rusak oleh jaman dan relasi kuasa tersebut.

Tetapi relasi kuasa tidak selamanya negative, ada beberapa contoh relasi kuasa yang positif yaitu membantu memberikan informasi yang berguna bagi bawahan ataupun adek tingkat di dunia perkuliahan.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline