Lihat ke Halaman Asli

Herman Deru: Peran IPNU Penting dalam Membangun Sumsel

Diperbarui: 1 November 2016   18:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

koleksi pribadi

Diawal November tepat pada Selasa, 01/11 menjadi sejarah penting bagi IPNUyang telah mengadakan  acara pelantikanpimpinan wilayah Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (PW IPNU) sekaligus konsolidasiPC IPNU se-Sumatera Selatan di Palembang. 

Selain moment yang penting sebagai langkah awal dalam sebuah organisasi,acara tersebut juga dianggap penting karena banyak berbagai tokoh yang datangdalam acara tersebut sebagai bentuk  penghormatandan apresiasi terhadap IPNU dalam membangun Sumsel. 

Salah satu tokoh masyarakat yang hadir ialah Herman Deru. Banyak pandangandan gagasan Herman Deru yang muncul dalam acara pelantikan itu. Herman Derusebagai Calon Gubernur Sumatera Sealatan dengan tegas mengatakan bahwa samapaisaat ini Sumsel tidak akan maju jika tidak ada salah satu elemen organisasiIPNU. Pentingnya peran IPNU dalam membangunan Sumsel sebagai kader penerusperjuangan para ulama

IPNU yang nantinya dianggap mampu memgang dan meneruskan pemegang tongkatestafet perjuangan para ulama NU, Herman Deru mengajak anggota IPNU untuk terusberjuang melanjutkan perjuangan para pendahulu, khususnya untuk pembangunanSumsel.

Herman Deru sebagai tokoh Sumsel mengajak kepada kawan-kawan IPNU untukmenggas kajian tentang pembangunan daerah. Secara rutin, perlu diadakan diskusiyang membahas pembangunan daerah. Pemerintah daerah setempat atau alumni-alumniIPNU yang telah berkiprah di pemerintahan dapat digandeng untukmenyelenggarakan kajian tersebut.

Herman Deru yakin jika kajian terkait pembangunan, kedepan IPNU mampumemberikan pemikiran, masukan terhadap perkembangan pembangunan di SumateraSelatan, terutama menyangkut persoalan kesejahteraan masyarakat SumateraSelatan demi Sumsel yang lebih maju.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline