Lihat ke Halaman Asli

Renata Mifta

Communication Sciene | Film Reviewer | Instagram: rntmiftaa

Bahas Peristiwa 1987 di Korea Selatan dari Drakor "Snowdrop"

Diperbarui: 12 Mei 2023   09:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

JTBC: Snowdrop poster

Sebuah drama Korea bergenre romantis yang mengangkat kisah cinta terlarang antara seorang mahasiswi sastra Inggris dari Universitas Perempuan Hosu bernama Eun Yong Ro dan seorang mata-mata Korea Utara bernama Im Soo Ho. Dengan mengangkat latar waktu tahun 1987, drama yang diperankan oleh Kim Jisoo dan Jung Hae In ini termasuk ke dalam drama dengan cerita yang berat. Selain tentang romansa, Snowdrop juga menggambarkan situasi Korea pada tahun 1987 yang termasuk ke dalam periode bersejarah bagi masyarakat Korea Selatan.

Alur cerita terinspirasi dari peristiwa sejarah nyata, ketika masyarakat Korea Selatan (terutama mahasiswa) melakukan unjuk rasa besar-besaran untuk menuntut demokrasi dan implementasi Hak Asasi Manusia yang lebih baik. Selain itu, mahasiswa juga menuntut perubahan rezim pemerintahan, sebagai buntut dari pemerintahan Presiden Chun Doo Hwan yang dikenal sangat represif dan menghalangi kebebasan sipil serta HAM.

Aksi unjuk rasa mahasiswa Korsel, 1987 (Republika Eusosialis Tawon)

Peristiwa penahanan dan pemenjaraan aktivis politik, pengacara, hakim, dan wartawan yang menentang pemerintahan, hingga kematian seorang mahasiswa bernama Park Jong Cheol yang diduga disiksa oleh aparat. Peristiwa-peristiwa tersebut membuat publik meradang dan melakukan aksi protes yang melibatkan berbagai kalangan masyarakat. Pada akhir 1987, Presiden Chun Doo Hwan resmi mengakui dirinya bersalah dan turun dari takhta kepresidenan.

Aksi protes HAM atas kematian Park Jong Cheol, 1987

Sebelum penayangan, drakor Snowdrop sempat menjadi kontroversi bahkan ada petisi yang meminta agar drama ini tidak ditayangkan. Sejumlah pihak yang melarang penayangan drama ini memberikan penjelasan bahwa alasan utama pelarangan tersebut ialah karena dikhawatirkan drama Snowdrop akan menggambarkan pemerintahan otoriter Korea Selatan pada tahun 1987 dengan tidak akurat dan memojokkan pihak tertentu. Selain itu, ada juga kritik bahwa drama ini tidak memperhatikan kebenaran sejarah dan mengambil sudut pandang yang tidak objektif. Namun, pada akhirnya drama Snowdrop tetap ditayangkan dalam channel JTBC setelah keluarnya keputusan resmi dari Pengadilan Distrik Barat Seoul.

Kontroversi hingga penayangan drama Snowdrop berhasil menarik perhatian beberapa masyarakat, terutama mereka yang menyukai K-Drama. Terlebih ending cerita yang merupakan bagian dari kategori "Yellow Flag" dinilai berhasil membuat penonton galau berkepanjangan karena menyayangkan nasib tragis yang menimpa dua sejoli karakter utama dalam drama.

Berikut ini beberapa fakta sejarah terkait peristiwa tahun 1987 di Korea Selatan yang muncul dalam adegan drama Snowdrop:

Aksi unjuk rasa besar-besaran, Korea Selatan 1987

  • Gerakan Mahasiswa: pada awal 1987, terjadi geraka mahasiswa yang menuntut reformasi demokratisasi dan kebebasan ppers di Korea Selatan. Dalam adegan awal drama Snowdrop, terlihat bagaimana para mahasiswa melakukan untuk rasa di berbagai jalan.
  • Perubahan Politik: terjadi perubahan pada sistem politik di Korea Selatan melalui pemilihan umum yang pertama kali dilaksanakan secara bebas dan adil. Perubahan politik ini diawali dengan aksi protes besar-besaran yang menuntut reformasi demokratisasi dan implementasi HAM yang lebih baik.
  • Investigasi dan Penahanan: setelah adanya aksi pembubuhan dan perubahan politik di Korea Selatan pada tahun 1987, pemerintah bergerak melakukan investigasi dan penahanan terhadap para pelaku dan pendukung rezim otoriter. Beberapa karakter dalam drama snowdrop digambarkan sedang terlibat dalam investigasi dan penahanan, menampilkan bagaimana kejadian tersebut memengaruhi kehidupan mereka secara pribadi dan sosial.

Perlu diingat bahwa Snowdrop bukanlah representasi (gambaran) akurat dari peristiwa pada tahun 1987 di Korea Selatan, drama ini hanya terinspirasi dari peristiwa sejarah. Banyak unsur fiksi yang ditambahkan dalam drama ini dengan tujuan agar tayangan dapat menarik minat penonton.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline