Meningkatan Kemampuan Public Speaking terhadap Pemasaran Suatu Produk

Program Kampus MBKM salah satu nya Pertukaran Mahasiswa Merdeka merupakan salah satu program unggulan diselenggarakan oleh direktorak jendral pendidikan tinggi. Bertujuan agar mahasiswa tidak hanya memperluas kompetensi akademiknya dan tidak sekedar berkumpul untuk memberikan bantuan materi tetapi lebih dari itu kita hadir untuk menyentuh hati, mengukir senyum dan menyemai harapan di dalam setiap langkah kecil yang kita ambil bersama .

Salah satunya adalah Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya (Untag) yang di bagi atas dua kelompok dan salah satu di beri nama kelompok Ludruk. Modul Nusantara yaitu Kontribusi sosial yang dimna Kegiatan kontribusi sosial ini merupakan kegiatan akhir dari program pertukaran mahasiswa merdeka di Universitas 17 agustus 1945 surabaya. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Panti Asuhan Himmatun ayat  

Kontribusi sosial merupakan rangkaian kegiatan Pertukaran Mahasiswa Merdeka 3 (PMM3) Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya tepatnya kelompok Ludruk.  Kegiatan kontribusi sosial dilakukan pada 10 Desember 2023 di Panti Asuhan Himmatun Ayat , Surabaya , Jawa Timur yang di dampingi oleh dosen Pembimbing yaitu Ibu Indah Nurpriyanti . Adapun kegiatan kontribusi sosial yang dilakukan ialah berupa penyerahan sembako,uang tunai kepada setiap anak  dan bermain games untuk meningkatkan motivasi hidup anak-anak panti. Kegiatan kontribusi sosial bermanfaat untuk anak-anak panti dalam membangun motivasi hidup dan memberikan pelajaran tentang nilai-nilai sosial.

Ludruk memberikan bentuk kepedulian serta menumbuhkan jiwa berbagi diantara mahasiswa untuk panti asuhan Himmatun ayat, Kota Surabaya 

Kegiatan bermain games bertujuan untuk menghibur dan belajar untuk  anak-anak panti asuhan. Adapun games yang dimainkan hanya sekedar ice breaking karna kegiatan intinya yakni pelatihan. Pelatihan yang diusung oleh kelompok ludruk yakni Kelas Media edukasi untuk anak dengan rentang Dari Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)- Kelas 3 SD yang tujuannya untuk memperkenalkan gambar, warna dan bagaimana melatih kreativitas melalui media belajar kertas origami. Lalu pelatihan yang kedua ada kelas meronce, kelas ini ditujukan untuk anak-anak Kelas 4 SD sampai 6 SD agar dapat menggali kreativitas dan membuat produk yang memiliki nilai jual. Di pelatihan yang ketiga ada kelas Public speaking dan Pemasaran produk, yang mana kelas ini ditujukan untuk anak Sekolah Menengah Pertama (SMP) kelas ini diharapkan menjadi tempat anak anak belajar memaksimalkan diri dengan belajar public speaking serta memberi bekal bagaimana bisa memasarkan sebuah produk ke oranglain sehingga bisa mendapatkan penghasilan tambahan. Dan di kelas yang terakhir ada kelas desain grafis yang diperuntukkan untuk anak Sekolah Menengah Atas (SMA)  dimana mereka mendapatkan ilmu dan materi mengenai desain digital menggunkan Aplikasi Canva 

"Para mahasiswa PMM ini akan mengajarkan teknik public speaking kepada mahasiswa di Panti Asuhan Himmatun Ayat," kata Indah Nurpriyanti, dosen pembimbing modul nusantara PMM 3," Minggu (10/12/2023).

"Memang pelatihan public speaking hanya sehari tidak akan tuntas. Nanti ini akan dilanjutkan oleh mahasiswa yang ada di sini (Untag)," lanjut Indah Nurpriyanti.

Kontribusi sosial yang dilakukan tidak lepas dari peran kita sebagai bagian dari masyarakat yang lebih luas. Dalam perbedaan dan keragaman kita terletak kekuatan untuk menciptakan perubahan positif. Selain itu, untuk meningkatkan semangat hidup anak -- anak panti asuahan kami memberi sembako sebagai bentuk rasa kepedulian terhadap anak panti. 

 Melalui kegiatan bakti sosial ini, kita berharap dapat menjadi katalisator untuk memicu gelombang kebaikan yang meluas. Setiap tindakan kecil yang kita lakukan hari ini dapat menjadi batu loncatan bagi transformasi yang lebih besar di masa depan. Mari bersama -- sama menjadikan dunia ini tempat yang lebih baik untuk ditinggali, tempat dimana cinta dan kepedulian menjadi bahasa universal yang menyatukan hati kita dan bentuk pengabdian ini merupakan pembelajaran tentang nilai toleransi, suku, budaya dan agama. 

sumber gambar:Tim Dokumentasi Kontribusi Sosial