Malang, 15 Juli 2024 -- Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Negeri Malang, Dosen Bapak Dr. Daya Negeri Wijaya, S.Pd., M.A., sebagai Dewan Pengawas Lapangan, dan anggota KKN yaitu, Kezia Holyda Citra Dewi, Muhammad Dzikri, Alqy Hijry, Maria Gabyelent Gea, Ilyas Fadly, Renanda Rachmadi, Silvia Meilani Afira Putri, Fikri Anam Budiargo, Ilham Ardiansyach dan Mohamad Farel Firmansyah. Desa Gajahrejo, terletak di Kecamatan Gedangan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, saat ini sedang menghadapi tantangan untuk membangun sebuah gapura baru di Dusun Ardimulyo. Gapura ini diharapkan tidak hanya sebagai penanda batas wilayah tetapi juga sebagai simbol selamat datang bagi pengunjung dan penduduk lokal.
Hasil progam kerja pembangunan gapura Dusun Ardimulyo Kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Negeri Malang yang ditempatkan di Desa Gajahrejo, khususnya di Dusun Ardimulyo, sedang aktif melakukan berbagai kegiatan untuk mendukung pembangunan dan kesejahteraan masyarakat setempat.
Berdasarkan permasalahan yang dihadapi oleh Dusun Ardimulyo salah satunya adalah tidak adanya gapura sebagai penanda batas wilayah Dusun Ardimulyo. Gapura ataupun bangunan selamat datang disuatau wilayah adalah salah satu daya tarik tersendiri untuk dapat dikunjungi masyarakat luas, selain berfungsi sebagai batas wilayah suatu daerah.
Dokumentasi penulis
Bapak Samsuliadi, salah satu tokoh masyarakat di Dusun Ardimulyo, menyambut baik upaya ini. "Kami sangat berterima kasih atas bantuan dari tim KKN Universitas Negeri Malang dalam merencanakan dan membangun gapura ini. Ini akan menjadi simbol kebanggaan bagi kami dan meningkatkan citra desa kami," ujarnya dengan antusias.
Dokumentasi penulis
Metode yang digunakan dalam pembangunan gapura melibatkan tahap survei lokasi, perencanaan struktur bangunan, persiapan alat dan bahan, hingga proses pembuatan dan pemasangan secara detail. Tim KKN memastikan bahwa setiap langkah dilakukan dengan cermat dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat setempat.
Gapura ini direncanakan memiliki dimensi yang sesuai dengan standar estetika dan keamanan, menggunakan struktur pilar beton yang kuat dan tahan lama. Desainnya melibatkan komponen plat besi dan tulangan yang dipasang dengan presisi untuk memastikan kekokohan struktur.
Hasil dari kegiatan ini adalah sebuah desain gapura yang menarik dan fungsional, serta implementasi fisiknya yang sesuai dengan rencana. Desa Gajahrejo berharap bahwa gapura ini tidak hanya menjadi penanda identitas wilayah mereka tetapi juga sebagai sarana untuk meningkatkan kunjungan wisata dan investasi di daerah ini.
Dengan dukungan dari tim KKN Universitas Negeri Malang dan kerja sama masyarakat desa, program ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi pembangunan infrastruktur dan ekonomi lokal. Ini juga menunjukkan kolaborasi yang kuat antara pendidikan tinggi dan komunitas dalam memajukan kesejahteraan dan keberlanjutan desa.