Lihat ke Halaman Asli

Renanda Baghaz

Universitas Brawijaya

Tim Dosen FPIK-UB Kembangkan Inovasi Budidaya Udang Vaname dengan Air Laut Buatan dan Fermentasi Bekatul Peningkatan Produksi Udang

Diperbarui: 4 Desember 2024   09:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar 1. Sebagian Team Peneliti dan Mahasiswa yang dilibatkan dalam penelitian

Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya (FPIK UB) kembali mencatatkan prestasi melalui kegiatan penelitian berbasis komoditas yang difokuskan pada budidaya udang vaname. 

Penelitian yang dipimpin oleh Dr. Asus Maizar Suryanto Hertika, S.Pi., M.P., ini juga melibatkan 9 tim dosen FPIK UB, mahasiswa tugas akhir serta menjalin kerja sama dengan Dinas Perikanan Kabupaten Probolinggo, yang diwakili oleh Kepala Bidang Perikanan Budidaya Bapak Wahid Noor Azis A.Pi., MT., Serta Ka.Sie Budidaya Ibu Asmiyati Kurnianingsih.

Kegiatan penelitian berlangsung dari akhir Oktober hingga Desember 2024 dan dilakukan dengan memanfaatkan kolam terpal masing-masing berdiameter 2 meter. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Air Payau Milik FPIK UB di Kecamatan Mayangan, Probolinggo. Penelitian ini menggunakan teknologi media air laut buatan serta fermentasi bekatul pada dosis yang berbeda pada padat tebar udang 150 ekor per meter kubik. 

Hasilnya, penelitian menunjukkan keberhasilan yang luar biasa, dengan pertumbuhan udang yang optimal, kualitas air yang stabil, serta udang yang sehat dan lebih tahan terhadap penyakit.

Kolaborasi dan Dukungan Mitra

Kerja sama antara FPIK UB dan Dinas Perikanan Kabupaten Probolinggo menjadi faktor penting dalam keberhasilan penelitian ini. Ibu Asmiyati Kurnianingsing, S.Pi., menyampaikan apresiasinya terhadap pendekatan inovatif yang diterapkan.

"Penelitian ini memberikan bukti nyata bahwa teknologi air laut buatan yang juga diterapkan oleh dinas perikanan kabupaten Probolinggo dapat menjadi solusi bagi pembudidaya udang vaname yang jauh dari pesisir. Kami berharap hasil penelitian ini dapat direplikasi dan memberikan manfaat yang lebih luas," ujar Ibu Asmiyati.

Keberhasilan penelitian ini membuka peluang pengembangan lebih lanjut, baik dalam skala penelitian maupun aplikasi praktis di lapangan. Tim peneliti FPIK UB merencanakan langkah-langkah strategis pada kegiatan penelitian mendatang, seperti: 

(1) Replikasi Penelitian di Lokasi Lain
Uji coba akan dilakukan di berbagai lokasi untuk menguji konsistensi hasil dan adaptabilitas sistem. 

(2). Pelatihan dan Transfer Teknologi melalui Program pelatihan bagi pembudidaya lokal akan diadakan untuk membekali mereka dengan pengetahuan dan keterampilan dalam mengadopsi teknologi ini. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline