Lihat ke Halaman Asli

Dampak Kemiskinan Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Diperbarui: 5 Mei 2024   18:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

jumlah persentase penduduk miskin tertinggi terjadi pada tahun 1998, bertepatan dengan krisis ekonomi Asia (lampiran 2). Tingginya kemiskinan dipicu oleh kenaikan nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika. Perusahaan yang memiliki utang dalam mata uang dolar harus menghadapi fakta yang menyakitkan. Perusahaan bertanggung jawab untuk mengeluarkan biaya yang melalui kompensasi pengurangan subsidi BBM. 

 Pasca tahun 2006 tingkat kemiskinan mengalami trend yang terus menurun. Pencapaian ini cukup mengesankan, akan tetapi nilai penurunannya mengalami perlambatan. Jika data kemiskinan dikomparasikan dengan data indeks gini, meski kemiskinan mengalami trend yang menurun, akan tetapi tingkat ketimpangan distribusi pendapatan justru mengalami peningkatan.

Pada tahun 1998 tingkat ketimpangan pendapatan digambarkan dengan indeks gini, dimana nilainya sebesar 0,32 dan mengalami peningkatan pada tahun 2018 nilai indeks gini Indonesia sebesar 0,39 (lampiran 2). 

Angka tersebut masih masuk dalam kategori ketimpangan yang tinggi. Jika nilai ketimpangan pendapatan antara tingkat hidup orang kaya dan miskin semakin lebar, maka akan semakin besar pula jumlah penduduk yang selalu miskin, dapat dilihat dari hubungan antara populasi terhadap distribusi pendapatan.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline