Lihat ke Halaman Asli

Meningkatnya Ketegangan: Serangan Iran ke Israel

Diperbarui: 23 April 2024   22:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Tel Aviv, Israel - Ketegangan berkelanjutan antara Iran dan Israel telah mencapai puncaknya dengan serangan yang dilakukan oleh Iran ke berbagai lokasi di Israel. Menurut pengumuman resmi dari pemerintah Israel, serangan ini terdiri dari peluncuran rudal dan tindakan siber. Sumber militer Israel mengungkapkan bahwa dari wilayah Iran, beberapa rudal telah diluncurkan menuju utara Israel, namun berhasil diintersep oleh sistem pertahanan rudal Iron Dome. Terdapat juga dugaan serangan siber yang ditujukan pada infrastruktur penting, meskipun detil spesifiknya masih belum diumumkan secara luas.

Pemerintah Israel, melalui seorang juru bicara, telah dengan tegas mengecam serangan tersebut dan menyatakan akan memberikan respons yang kuat terhadap setiap ancaman yang mengganggu keamanan nasional. Perdana Menteri Israel telah mengadakan rapat darurat dengan kabinet keamanannya untuk menentukan tindakan yang akan diambil. Respon internasional terhadap serangan ini pun tidak tertunda. Departemen Luar Negeri Amerika Serikat telah mengecam serangan ini dan menyatakan dukungan solid terhadap Israel, seraya mengimbau Iran untuk menghentikan tindakan agresifnya dan kembali ke meja perundingan guna mencari solusi yang damai.

Perserikatan Bangsa-Bangsa dan negara-negara Eropa telah mengeluarkan seruan untuk menurunkan tingkat eskalasi dan menghindari langkah-langkah yang dapat memperburuk keadaan. Seorang analis politik senior, Dr. Emily Thompson, menilai bahwa serangan ini adalah bagian dari strategi Iran untuk meningkatkan pengaruhnya di Timur Tengah dan juga sebagai reaksi terhadap tekanan internasional yang meningkat terkait program nuklirnya. "Ini dapat dilihat sebagai upaya Iran untuk menunjukkan keberaniannya dan kekuatan militernya di arena internasional," kata Dr. Thompson.

Serangan ini memperburuk ketidakstabilan di kawasan yang sudah dipenuhi konflik dan bisa memicu peningkatan kekerasan. Komunitas internasional terus mendesak adanya dialog dan solusi diplomatik, tetapi dengan kejadian terakhir ini, prospek untuk mencapai penyelesaian damai semakin menipis.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline