Lihat ke Halaman Asli

Renaldi Fadliansyah

u are never too old to learn.

Indomie Point, Warmindo Jogja dengan Keunikan Tersendiri

Diperbarui: 22 April 2021   05:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokumen pribadi

Warmindo ( Warung Makan Indomie) sudah tidak asing lagi terdengar di telinga masyarakat, bukan hanya digemari oleh orang tua, namun juga banyak digemari oleh generasi muda terutama mahasiswa, karena selain menjadi teman mahasiswa agar bisa bertahan hidup hingga akhir bulan saat kiriman orangtua tak kunjung diterima, cita rasa warmindo pun tergolong nikmat.

Warmindo ini bertempat di Jalan Urip Sumoharjo, Klitren, Yogyakarta. Warmindo indomie point ini memiki jam operasional 24 jam, dan juga tidak tutup di hari libur, sehingga selain menjadi teman mahasiswa saat akhir bulan, tempat ini juga memiliki jam buka setiap saat sehingga mampu menemani masyarakat termasuk mahasiswa  sewaktu-waktu.

Hampir semua warmindo yang ada di Jogja pasti tidak hanya menyediakan indomie, tetapi tedapat menu-menu yang lain yang mereka sediakan. Nah di Indomie Point  ini terdapat menu yang tidak dimiliki oleh warmindo pada biasanya, yaitu menu seputar kulit ayam krispi.

Walaupun warmindo sudah sangat banyak di daerah Jogja, namun tempat ini merupakan tempat favorit bagi kalangan masyarakat terutama anak muda, terlebih karena varian menu yang memilki keunikan dan ciri khas tersendiri, berbagai makanan khas warmindo di tambahkan dengan berbagai macam jenis masakan kulit ayam krispi dengan bumbu-bumbu yang sangat  lezat.

Warmindo ini juga masuk ke dalam "7 Rekomendasi Warung Burjo dan Warmindo yang Enak di Yogyakarta" yang ditulis oleh Andry Trisandy di laman IDN Times. Tetapi tertulis dengan nama "Warmindo Babe Agus" dan dengan tempat yang berbeda, sekarang tempatnya lebih mundur ke belakang dan lebih luas, dan dengan nama yang lebih dikenal dengan indomie point.

dokumen pribadi

Saya juga berbincang-bincang dengan M Fajri Miftakhurrizqi, yaitu karyawan sekaligus kasir dari warmindo indomie point. Menurut Mas Fajri menu yang paling banyak dicari adalah varian kulit seperti nasi kulit, orak-arik kulit, dan rica-rica kulit, serta tak kalah menu lain yang banyak digemari dan dicari. Mas Fajri juga mengatakan bahwa rata-rata pelanggan di dominasi oleh anak muda termasuk mahasiswa, karena tempat yang strategis dan juga akses yang mudah.

Warmindo Indome Point ini berdiri sejak 2015, tetapi banyak perubahan yang sudah dilakukan termasuk dari nama yang awalnya hanya Warmindo Indomie, dan sekarang sudah menjadi Indome Point.

Tetapi jika kita membahas tentang nama, ternyata banyak penamaan yang berbeda, dari pemahaman Mas Fajri ia mengatakan bahwa Warmindo ini memiliki beberapa nama penyebutan, ada yang menyebut Indomie Point, Nasi Kulit Empire, Nasi Kulit BJ Plat, Burjay, dan BJ Brio serta masih beragam nama yang unik, tetapi untuk sekarang Mas Fajri mengatakan bahwa penamaan yang berbeda-beda tersebut wajar, dan owner dari warmindo indomie point juga tidak mempermasalahkan hal ini.

dokumen pribadi

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline