Seperti yang kita ketahui Indonesia adalah salah satu penghasil karet yang di hasilkan dari pohon karet,dan setiap pohon karet tersebut setiap harinya menjatuhkan biji karet setidaknya dalam satu hektare pohon karet dapat menghasilkan 10kg-30kg biji karet sedangkan luas perkebunan karet yang ada di Indonesia adalah 3.681.124 hektare,dan biji karet tersebut sebagian dapat di tanam lagi untuk bibit karet yang baru,akan tetapi dari biji karet yang di hasilkan tersebut hanya sebagian kecil yang di manfaatkan untuk bibit.
Jika di kaji ulang biji karet ini memiliki banyak manfat lain tidak hanya untuk bibit karet saja tetapi dapat di kelola ulang menjadi bahan makanan,karena begitu melimpahnya biji karet yang bisa dikelola,saya menemukan rumusan terbaru untuk mengelola biji karet tersebut menjadi bahan pokok pembuatan kopi.
Bila dilihat dari segi prospek kedepannya membuat kopi dari biji karet adalah suatu usaha yang sangat menghasilkan karena kita dapat mendapatkan bahan pokoknya secara mudah,tidak seperti pohon kopi yang harus ditanam di daerah pegunungan dan dengan suhu tertentu,dan sangat berbeda dengan pohon karet ini yang dapat di tanam hampir di seluruh wilayah Indonesia.
Kopi biji karet sangatlah inovatif karena dari segi bahan pokok benar-benar mudah di dapat,bayangkan saja bila satu hektare menghasilkan 10-30kg per/hari,dan luas perkebunan karet Indonesia 3.618.124 berapa banyak yang biji karet yang dapat di manfaatkan,begitu melipah bukan?
Kopi biji karet ini memiliki banyak kadungan protein yang di hasilkan dari biji tersebut dan tidak menhasilkan banyak cafein yang dapat membuat kita susah tidur,kopi ini sangat baik karena dapat di komsumsi kapan saja tanpa harus memikirkan efek sampingnya,kapan lagi bisa ngopi dapat nutrisi.
Untuk segi proses pembuatan dari biji karet hingga menjadi kopi hampir sama dengan cara membuat kopi pada umumnya,hanya saja untuk mengelola biji karet ini memiliki penganan khusus karena biji karet memimiliki kadungan racun sianida,tetapi jangan khwatir!,karena kadar racun tersebut dapat di hilangkan atau di kurangi jadi bisa layak konsumsi,untuk mengelola biji karet agar dapat di komsumsi adalah dengan cara merebusnya selama 15menit merendamnya selama 3 hari dengan air garam ,dan wajib di bilas selama 6 jam sekali.
Setelah melakukan proses itu barulah biji karet dapat diolah seperti di jemur dimasak dan di tumbuk.
Ini bisa menjadi inovasi terbaru bagi penikmat kopi Indonesia dan dapat dapat menjadi peluang suaha yang sangat menjakikan dari segimanapun bila ingi di tekuni kopi biji karet ini sangat menguntungkan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H