Lihat ke Halaman Asli

Renal Bayu

Pelajar

Penerapan Inovasi dan IPTEKS sebagai Pengembangan UMKM Mitra Kue Basah Bu Atik dari Mahasiswa KKN NR4

Diperbarui: 7 Desember 2023   05:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok Pribadi

Penerapan Inovasi dan IPTEKS sebagai Pengembangan UMKM Mitra Kue Basah Bu Atik dari Mahasiswa KKN NR4 yang berada di Medokan Semampir Kota Surabaya

(Mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya melakukan pengembangan branding mitra bisnis Kue Basah Bu Atik RT 01 RW 08, di desa Medokan Semampir Kecamatan Sukolilo Surabaya)

Oleh Renal Bayu Eka Syahputra, Mahasiswa Fakutas Teknik Mesin Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya.

Medokan Semampir Surabaya- Patriot Mengabdi atau Mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya sedang menggelar program pengabdian dengan tema "Penerapan Inovasi Dan IPTEKS  Patriot Merah Putih Bagi Masyarakat".

Dengan rangkaian kegiatan yang telah diusulkan oleh kelompok Non-Reguler (NR 4), Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya yang melibatkan 42 Mahasiswa dari berbagaai fakultas dan program studi yang ada di UNTAG SURABAYA. Istilah Patriot mengabdi merupakan julukan bagi mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya yang sedang melaksanakan program pengabdian kepada masyarakat Kuliah Kerja Nyata (KKN), yang wajib dilaksanakan mahasiswa sebagai perwujudan tri Dharma perguruan tinggi.

KKN yang berada di Kecamatan Sukolilo dilaksanakan di Desa Medokan Semampir, Kota Surabaya yang mana didampingi oleh Dosen Pembimbing Lapangan Fatkhurrohman, ST., M.Eng., Teknik Mesin.

Pada (11/11/2023) program yang dilakukan oleh Renal Bayu anggota dari KKN NR 4 yang mengangkat tema Pengembangan mitra bisnis Kue Basah u Atik dalam branding. Program dilakukan sebagai wujud kepedulian dalam mempermudah pekerjaan serta meningkatkan penjualan dari UMKM Kue Basah dan ini juga tujuan dari KKN NR4 tepatnya kelompok Sub-Tema 2 yang berfokus pada program kerja dari kelompok kecil.

Penerapan inovasi dan ipteks terhadap mitra kue basah Bu Atik berguna untuk meningkatkan penjualan dari jualan agar menarik pelanggan untuk membeli kue basah tersebut. ""Saat ini, mitra kue basah akhir-akhir sedang mencuri perhatian media massa dengan inovasi terbaru mereka yang menggugah selera. Dalam lingkungan masyarakat, mereka berhasil menciptakan kenikmatan rasa tak terlupakan melalui kue-kue tradisional dengan sentuhan modern. Inilah bukti nyata bagaimana kolaborasi dengan mitra kue basah dari umkm kecil terus menginspirasi dan memuaskan lidah para pelanggan setia jajan kue basah maka dari itu dengan penambahan branding maka akan semakin menarik pelanggan yang lain dan akan terus meningkatkan penjualan dari umkm seperti mitra kue basah milik Bu Atik ini"

"Penerapan logo branding pada kue basah ini sangatlah penting sebab hal yang pertama dilihat dalam membeli suatu makanan atau barang ialah logo branding tersebut yang mana akan menarik pelanggan itu sendiri, dalam pembuatan logo juga harus dibuat semenarik mungkin" ucap renal, anggota sub-tema 2 bagian dari KKN Untag desa Medokan Semampir. Dalam proses pengembangan mitra kue basah ini hanya didampingi oleh Bu Atik sendiri. "saya berterima kasih atas apa yang mas renal ajarkan kepada saya termasuk teman-teman KKN Untag, semoga apa yang mas renal ajarkan kepada saya. Dapat bermanfaat untuk kedepannya dan saya akan selalu mengingat hal yang di ajarkan kepada saya ini" ucap Bu Atik, mitra kue basah tersebut.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline