Lihat ke Halaman Asli

Moh Karima

Mahasiswa

Kesehatan Mental di Masa Quarter Life Crisis

Diperbarui: 20 September 2024   16:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS


Quarter life crisis adalah istilah yang merujuk pada fase krisis identitas yang sering dialami oleh individu berusia 20-an hingga awal 30-an. Di tengah tekanan untuk mencapai kesuksesan, membangun karier, dan menemukan jati diri, banyak orang mengalami kebingungan, kecemasan, dan ketidakpuasan yang dapat berdampak pada kesehatan mental mereka.

Apa Itu Quarter Life Crisis?
Quarter life crisis biasanya terjadi saat individu mulai merenungkan tujuan hidup, karier, dan hubungan mereka. Ini adalah periode di mana seseorang merasa terjebak antara harapan dan realitas, seringkali disertai dengan:

Kecemasan dan Stres: Rasa cemas tentang masa depan dan ketidakpastian dapat meningkat, membuat seseorang merasa terbebani.
Perbandingan Sosial: Dengan adanya media sosial, individu sering membandingkan pencapaian mereka dengan orang lain, yang dapat memicu perasaan tidak cukup baik atau gagal.
Kesulitan dalam Mengambil Keputusan: Tekanan untuk memilih jalur karier atau hubungan yang tepat dapat menjadi sumber kebingungan dan ketidakpastian.
Penyebab Quarter Life Crisis
Beberapa faktor yang dapat memicu quarter life crisis meliputi:

Perubahan Hidup yang Besar: Transisi dari kehidupan mahasiswa ke dunia kerja, pernikahan, atau pindah ke tempat baru dapat memicu refleksi mendalam.
Tekanan Sosial dan Keluarga: Ekspektasi dari orang tua dan masyarakat tentang pencapaian tertentu di usia muda dapat meningkatkan stres.
Keterbatasan Finansial: Tantangan dalam mengelola keuangan dan membayar utang pendidikan sering kali menambah beban mental.
Dampak Terhadap Kesehatan Mental
Quarter life crisis dapat memengaruhi kesehatan mental secara signifikan. Beberapa dampaknya meliputi:

Depresi dan Kecemasan: Rasa terjebak dan kehilangan arah dapat menyebabkan perasaan putus asa dan kecemasan yang berkepanjangan.
Menurunnya Kualitas Hidup: Kesulitan dalam mengambil keputusan dapat mengganggu keseimbangan hidup dan kebahagiaan sehari-hari.
Isolasi Sosial: Ketidakpastian dan kebingungan sering kali membuat individu menarik diri dari interaksi sosial, memperburuk perasaan kesepian.
Cara Mengatasi Quarter Life Crisis yaitu dengan: Mengenali dan Menerima Perasaan: Penting untuk menyadari bahwa perasaan cemas dan bingung adalah hal yang normal. Menerima perasaan ini dapat membantu individu merasa lebih tenang. Mencari Dukungan: Berbicara dengan teman, keluarga, atau profesional kesehatan mental dapat memberikan perspektif dan dukungan yang dibutuhkan. Menetapkan Tujuan Realistis: Alih-alih merasa tertekan untuk mencapai segalanya sekaligus, cobalah untuk menetapkan tujuan kecil dan realistis yang dapat dicapai secara bertahap. Mencari Aktivitas yang Memuaskan: Terlibat dalam hobi atau kegiatan baru dapat membantu mengalihkan perhatian dan mengurangi stres. Melatih Mindfulness: Praktik mindfulness atau meditasi dapat membantu individu menjadi lebih sadar akan pikiran dan perasaan mereka, serta mengurangi kecemasan. Memberikan Waktu untuk Diri Sendiri: Beri diri waktu untuk mengeksplorasi minat dan passion. Ini bukanlah perlombaan; setiap orang memiliki jalur unik dalam hidupnya.

Quarter life crisis adalah fase yang penuh tantangan, tetapi juga bisa menjadi peluang untuk pertumbuhan dan penemuan diri. Dengan mengenali dan mengatasi tantangan kesehatan mental yang muncul selama periode ini, individu dapat membangun fondasi yang kuat untuk masa depan. Ingatlah bahwa tidak ada jalan yang benar atau salah; setiap perjalanan adalah unik, dan penting untuk merawat kesehatan mental sepanjang perjalanan itu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline