PHBS merupakan singkatan dari Perilaku Hidup Bersih dan Sehat yaitu sekumpulan perilaku yang dipraktekan atas dasar kesadaran sebagai upaya agar dirinya sehat dan aktif membantu kesehatan lingkungan di sekitarnya.(Kemenkes RI,2016).
Penerapan PHBS di lingkungan sekolah mencakup perilaku yang dilakukan oleh peserta didik, guru, dan masyarakat lingkungan sekolah sekitar berdasarkan kesadaran hasil pembelajaran. Hal ini bertujuan agar setiap individu mampu secara mandiri mencegah penyakit, meningkatkan kesehatan pribadi, serta berperan aktif dalam menciptakan lingkungan yang sehat.
Melihat berbagai data dan fenomena terkait perilaku hidup bersih dan sehat pada anak usia sekolah dasar, gerakan PHBS menjadi suatu keharusan untuk mencapai tingkat kesehatan optimal pada anak-anak ini. Mewujudkan kehidupan yang bersih dan sehat memerlukan upaya berkelanjutan, dimulai dengan menanamkan pola pikir hidup bersih dan sehat sejak dini.
Perilaku hidup bersih dan sehat di lingkungan sekolah merupakan komitmen bersama yang saling mendukung antara semua warga sekolah, sehingga perilaku hidup bersih dan sehat di sekolah dapat terwujud. Harapannya, gerakan ini akan menjadi kebiasaan positif yang dapat diadopsi dalam kehidupan sehari-hari, baik di lingkungan keluarga maupun masyarakat.
Sebagai bagian dari upaya tersebut, mahasiswa Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Malang telah melaksanakan kegiatan sosialisasi gerakan perilaku hidup bersih dan sehat. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 8 November 2023 di SDN 1 Sukolilo. Sasaran kegiatan ini adalah siswa kelas 4 yang berjumlah 43 anak. Sosialisasi mencakup penjelasan tentang implementasi perilaku hidup bersih dan sehat, dampak dari tidak menjalankan perilaku tersebut, serta delapan indikator PHBS di lingkungan sekolah.
Mengkonsumsi jajanan sehat di kantin sekolah.
Menggunakan jamban yang bersih dan sehat.
Berolahraga yang teratur dan terukur.
Memberantas jentik nyamuk di sekolah.
Tidak merokok di sekolah.