Lihat ke Halaman Asli

Merindu Putra, Bunda Merindu

Diperbarui: 3 Oktober 2022   20:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kembaranku mengepakan sayapnya lagi

Ke celebes menerpa gemerlap bintang di mayapada penuh nuansa.

Sementara aku akan mengangguk hingga pagi

Menyambutnya dalam rinduku yang membunca

Sewarna emas yang mengalir deras

Melumuri bandara yang riuh oleh senyum bundanya

Yang melepas pergi rindu yang sama.

Dia akan selalu mengangkasa

Bersama-sama anak-anak tempat lahirnya

Yang rindu menggiring bulan di mandala.

Amolongo

Nimaowitimi...

Timika, 14 April 2013




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline