Lihat ke Halaman Asli

helen_s.maria

#exploreIndonesia #exploretheworld ... Bersyukur untuk kesempatan, waktu, kesehatan dan rezeki yang Tuhan berikan

Sekali Perjalanan, Tiga Curug Terlampaui (Emas, Tebing, dan Saderi)

Diperbarui: 17 Mei 2021   13:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sekali Perjalanan, Tiga Curug Terlampaui (Emas, Tebing dan Saderi)|Dokpri

Sekali mendayung, dua tiga pulau terlampaui, sekali melakukan suatu pekerjaan, beberapa maksud tercapai. Peribahasa ini  cocok dengan pengalaman kami setelah  beberapa kali mengunjungi Desa  Pamijahan di Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat, Indonesia. Karena sekali perjalanan ke Pamijahan, kami bisa  menikmati tiga curug atau lebih. 

1. Curug Payung

2. Curug Ciparay

3. Curug Seribu

4. Sekali Perjalanan, Tiga Curug Terlampaui (Emas, Tebing dan  Saderi)

5. 2021.02.07 Kembali ke Curug Emas dan Curug Tebing (belum selesai ditulis sharing-nya :))

6. Dalam rencana untuk segera balik lagi 

Sabtu pagi, 2020.12.05 seperti biasa kami janjian bertemu di McD Buperta Cibubur. Cuaca pagi berawan mendung. Tujuan kami hari ini  kembali ke Desa Pamijahan untuk trekking menyusuri alam dan menikmati segarnya air terjun. 

Sekali Perjalanan, Tiga Curug Terlampaui (Emas, Tebing dan Saderi)|Dokpri

Sampai di sekitar desa Pamijahan, cuaca mendung menambah hawa dingin desa yang sudah sejuk walaupun sedang tidak mendung atau hujan. Setelah mengurus tiket di gerbang kawasan, kami melanjutkan perjalanan menuju area parkir kendaraan dengan tujuan Curug Emas.

Sekali Perjalanan, Tiga Curug Terlampaui (Emas, Tebing dan Saderi)|Dokpri

Senangnya  mata memandang sisi kiri dan kanan jalan. Sawah hijau, bukit dengan pepohonan dan kabut yang menambah suasana dingin. Desa yang indah dan berhawa sejuk ini  membuat kerasan dan  selalu senang berkesempatan kembali lagi kesini. 

Sekali Perjalanan, Tiga Curug Terlampaui (Emas, Tebing dan Saderi)|Dokpri

Kami bertemu dengan Kang Babeh yang mengarahkan ke area parkir di seberang Warung Teh Liyah. Saat itu hanya mobil kami yang terparkir disitu. Kami menerima usul beliau  yang menawarkan untuk memindahkan mobil ke area parkir di dekat tempat finish, supaya kami bisa menyusur jalan tanpa kembali ke titik awal trekking. Usul yang bagus sehingga kami tidak harus mengulang rute perjalanan.  
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline