Bogor di Provinsi Jawa Barat, Indonesia, memiliki banyak objek wisata alam. Ada banyak air terjun atau curug (bahasa Sunda) yang dapat dijadikan pilihan sebagai tempat wisata. Ada banyak curug yang lokasinya jauh dari kota Bogor seperti di kecamatan Pamijahan, atau di daerah Gunung Salak Endah yang sudah beberapa kali pernah kami datangi. Akhir pekan kali ini, saya dan suami memilih curug yang lebih dekat dengan kota Bogor; yaitu Curug Nangka, Curug Daun dan Curug Kawung.
Seperti biasanya kami berangkat pagi hari, untuk menghindari keramaian di jalan raya dan di tempat wisata. Pagi cerah menampakkan pemandangan gunung di kejauhan yang kami duga adalah Gunung Salak.
Menggunakan aplikasi Google maps sebagai pemandu jalan, kami diarahkan sampai ke area parkir setelah melewati gerbang Taman Nasional, Kawasan Curug Nangka. Pepohonan rindang menjadi peneduh dan membuat suasana menjadi sejuk.
Di luar dugaan kami yang merasa sudah paling pagi sampai di tempat ini, dugaan kami meleset karena ternyata sudah banyak mobil dan motor yang sudah parkir mendahului kami. Waaahh, mereka datang dari jam berapa ya? Ternyata banyak pengunjung yang suah datang sejak kemarin dan bermalam di komplek Taman Nasional ini.
Mata berbinar saat melihat "Mang Oleh", odading dan cakwe panas. Walau sudah sarapan, tetap saja perut minta ditambah dengan cemilan panas yang harganya murah meriah bikin kenyang.
Melanjutkan perjalanan, masuk lebih dalam, ternyata banyak kios-kios yang menjual minuman, makanan ringan (cemilan) sampai makanan berat (nasi, sayur dan lauk). Tersedia toilet berbayar tapi kondisinya bersih dan terawat.
Kami menyeberang melewati jembatan goyang. Untungnya sedang tidak ada pengunjung lain di sekitar kami jadi kami bisa bebas mengambil photo. Karena tidak ada yang bisa dimintai tolong mengambil photo, cari saja tempat yang aman untuk meletakkan handphone, pasang timer lalu berpose hehehehe.
Suasana alam terbuka menjadi pilihan banyak orang yang ingin sejenak menyegarkan diri. Kami melihat banyak pengunjung yang adalah rombongan keluarga dengan anak-anak. Berkemah bersama keluarga, membawa bekal makanan, atau memasak sambil berkemah, hmmm asyik juga ya.
Setelah melewati dan melihat senangnya pengunjung yang berkemah, kami terus melanjutkan perjalanan untuk menuju Curug Nangka. Seru juga menyusuri air semata kaki, dengan suasana alam yang masih alami.
Saat kami hampir dekat, terlihat beberapa keluarga pengunjung sudah lebih dulu bermain air di sekitar curug. Ternyata mereka sudah tiba dan bermain di curug sejak pagi, karena mereka sudah menginap sejak kemarin. Enak juga ya kalau bisa menginap sambil berkemah atau di penginapan dekat sini, lalu paginya bisa langsung main di curug.
Kami beruntung juga, karena mereka sudah bermain lebih lama, saat kami tiba, mereka bersiap untuk meninggalkan curug. Senang juga karena kami bisa merasakan suasana sepi sambil menikmati alam Curug Nangka.
Setelah beberapa saat kami main air dan mengambil gambar, mulai terdengar dan terlihat kehadiran pengunjung lain yang mengarah ke curug. Nah, berarti sudah saatnya giliran kami meninggalkan curug dan bergantian dengan pengunjung yang baru tiba hehehe. Setiba di atas, dari sini kami bisa melihat Curug Nangka yang berada tersembunyi di dalam lembah.