Pagi cerah menambah kegembiraan kami yang bersemangat karena bisa piknik ke alam lagi. Sabtu, 2020.06.20 kami sempatkan untuk berkegiatan di alam terbuka yang diperkirakan sepi pengunjung. Dalam suasana pandemi Covid19 dan PSBB, kami tetap harus menghindari keramaian.
Keindahan Tak Terduga Dari Gunung Kanaga ~helen_s.maria
Tujuan kami kali ini menikmati udara terbuka sambil berolahraga di Gunung Kanaga atau Gunung Kandaga yang berada di Desa Antajaya, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.Bersama teman-teman penyuka wisata alam, saya dan @imanphilip menunggu @thejangkungman, @japdessy, dan Rene di Cibubur. Mba @srih968 menunggu kami di sekitar Pasar Cileungsi. Untuk rute perjalanan, seperti biasa kami mengandalkan aplikasi Google map dengan memasukkan kata kunci "Gunung Kanaga". Jalur perjalanan bebas macet, melewati jalan raya dan jalan desa. Tidak sulit menemukan tempat ini dengan mengikuti petunjuk dari google map.
Mobil kami parkir di depan rumah warga. Trekking dimulai dengan melewati jalan yang di kiri kanannya ditumbuhi semak rumput. Jalan ini bisa dilewati sepeda motor tapi tidak cukup lebar untuk dilewati mobil, apalagi di pinggir jalan ini banyak terpasang pipa dan selang air.
Keindahan Tak Terduga Dari Gunung Kanaga ~helen_s.maria
Tiba di warung (satu-satunya warung yang kami temui), kami beristirahat sambil membuka bekal. Membeli minuman dan juga gorengan di warung. Ada kelompok lain yang sudah "turun gunung", menunjukkan sepertinya kami sudah kesiangan hahaha.Keindahan Tak Terduga Dari Gunung Kanaga ~helen_s.maria
Di dekat warung banyak dipasang tulisan yang mengingatkan tentang waktu penguraian sampah. Ada bentuk sampah yang mengurai dalam waktu 5 tahun, puluhan tahun, ratusan tahun bahkan ada juga bentuk yang tidak bisa mengurai. Pengingat yang bagus, supaya kita cermat dan bijak menggunakan barang-barang yang setelah digunakan kemudian menjadi sampah.Keindahan Tak Terduga Dari Gunung Kanaga ~helen_s.maria
Melanjutkan perjalanan, mengikuti jalan setapak di kebun pisang yang menolong kami sedikit terlindung dari panas matahari pagi. Medannya terus mendaki dan harapan jalan menurunnya nanti saat kembali turun gunung.
Keindahan Tak Terduga Dari Gunung Kanaga ~helen_s.maria
Keindahan Tak Terduga Dari Gunung Kanaga ~helen_s.maria
Walau masih termasuk pagi (sekitar jam 08-09 WIB) panas matahari sudah menyengat kulit, tapi tidak menyurutkan semangat kami. Perjalanan santai, bebas berhenti kapan saja diperlukan untuk beristirahat. Memotret juga bisa menjadi alasan untuk beristirahat.Keindahan Tak Terduga Dari Gunung Kanaga ~helen_s.maria
Keindahan Tak Terduga Dari Gunung Kanaga ~helen_s.maria
Setelah melewati "Camp Area", kami memasuki daerah dengan jalan berbatu. Bila sudah sampai disini berarti sudah dekat dengan puncak. Semakin di atas, tidak banyak tempat untuk berteduh. Bayangan pohon atau batu besar menjadi pilihan tempat berteduh.Keindahan Tak Terduga Dari Gunung Kanaga ~helen_s.maria
Keindahan Tak Terduga Dari Gunung Kanaga ~helen_s.maria
Ada beberapa teman muda yang sudah lebih dulu tiba di atas. Suasananya tenang, pengunjung hanya sedikit dan tidak ramai, sesuai harapan kami. Kami melewati salah satu spot untuk mengambil gambar karena masih ada kelompok lain disitu.Keindahan Tak Terduga Dari Gunung Kanaga ~helen_s.maria
20200620-084932-5f6056edd541df52a8639dd2.jpg
Sekeliling sejauh mata memangdang adalah bukit-bukit hijau, langit cerah, sawah, padang rumput dan kota di kejauhan. Mata dimanjakan dengan pemandangan alam yang luas dan indah. Perjalanan dan panas kami terbayar oleh apa yang bisa dinikmati indera.