Sebagai penyuka taman nasional, salah satu favorit saya adalah Taman Nasional Gunung Gede Pangrango di Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa Barat, Indonesia.
Alasannya karena menuju tempat ini tidak perlu membutuhkan waktu lama, cukup di akhir pekan Sabtu – Minggu atau malah bisa seharian saja. Untuk urusan kocek pun sangat terjangkau, tidak perlu mahal untuk membeli tiket transport.
Dari Cibubur kami diantar sampai Stasiun Bogor Paledang yang terletak tidak jauh dari Stasiun Bogor KRL. Tiket kereta sudah dibeli secara online sebelumnya. Harga tiket Bogor - Sukabumi - Bogor Rp 77,500 / orang.
Sesuai rencana, kami sarapan di depan stasiun. Ada banyak pilihan menu dari yang ringan sampai berat dengan harga hemat rasa nikmat.
Selain makan soto mie dan nasii uduk di tempat kami tetap membungkus pisang goreng ketan bumbu serundeng hehehe. Bila kemudian masih lapar, jangan khawatir karena di kereta pun tersedia makanan yang dijual oleh pramugara/i kereta.
Menu andalan di kereta biasanya nasi goreng dan mie instan kemasan cup yang harumnya membuat orang yang sudah kenyang menjadi lapar lagi.
Saat kereta dari Sukabumi tiba menurunkan penumpang, berarti sebentar lagi kereta yang sama akan membawa kami menuju Sukabumi. Saat open boarding, berarti harus menyiapkan tiket dan kartu identitas.
Tiket yang sudah dibeli bisa dicetak di mesin atau bisa juga hanya metunjukkan dari HP tanpa dicetak. Kali ini saya masih mencetak tiket, tapi saya pikir kemudian sepertinya baik juga tanpa mencetak sehinggal tidak membuang kertas dan lebih ramah lingkungan.
Durasi perjalanan sekitar 2 jam dari Stasiun Bogor sampai Stasiun Sukabumi dengan jadwal keberangkatan 07.50 WIB - 09.54 WIB. Selain mengisi waktu dengan tidur atau kegiatan sendiri lain, banyak juga pemandangan yang bisa dinikmati. Sawah, rumah penduduk, atau melihat stasiun yang disinggahi sepanjang perjalanan antara Bogor - Sukabumi.
Kami turun di Stasiun Cisaat, yaitu satu perhentian atau sekitar 15 menit sebelum tiba Stasiun Sukabumi. Terakhir kali saya kesini, angkutan umum tidak masuk sampai stasiun, jadi harus jalan kaki sampai di jalur lewat angkot. Sepertinya sekarang sudah meng-upgrade diri, karena angkot sudah mangkal di depan stasiun, bahkan sudah ada ojek dan taxi online.
Karena cuaca cerah cenderung panas, kami memesan taxi online tanpa perlu lama menunggu. Harga taxi online sekitar Rp 40,000 dengan durasi perjalan sekitar 30 menit untuk sampai di Villa Cemara Situ Gunung yang menjadi tujuan kami.
Yeaaayyy, tiba di Villa Cemara. Ini adalah kunjungan saya yang kelima, dan kali pertama untuk suami saya. Terakhir kali kesini sudah lumayan lama, saat bulan Agustus tahun 2016.