Sebagai penggemar drama Korea (draKor), Korea Selatan (KorSel) ada dalam bucket list tempat yang ingin saya datangi. Bukan untuk melihat para oppa tampan dan eonnie cantik seperti yang terlihat di drama. Sebagai traveler saya memang senang berkesempatan mengunjungi dan mengexplore suatu tempat, kota, atau negara lain.
Sepertinya draKor yang beredar dan bisa disaksikan di televisi atau aplikasi mobile berpengaruh besar dalam perkembangan pariwisata Korea. Buktinya yah seperti kami ini dan banyak lagi wisatawan lain dari Indonesia yang datang untuk mengalami sendiri tempat-tempat yang terlihat sebagai setting drama. Wajib juga mencicipi kuliner yang menggugah selera saat menonton draKor seperti yang sudah saya sharing-kan sebelumnya disini.
Tergiur promo maskapai AA, 6 orang (saya, Farah, Aida, Lola, Ririn dan Aylia) membeli tiket tujuan Seoul pp, transit Kuala Lumpur. Peserta terakhir; Dea membeli promo maskapai GA; direct, tiba lebih awal, bagasi 20 kg dan meal. Berikutnya bila perjalanan dengan durasi lama dan perlu makan, perlu bagasi, lebih baik memilih tiketnya yang sudah termasuk semua hal itu. Karena setelah kami membeli bagasi dan meal, setelah di kalkulasi nilai tiketnya beda tipis dengan nilai tiket Dea, malah ada yang jadi lebih mahal.
Jumat (20190215) hampir tengah malam kami berkumpul di Soekarno Hatta Int. Airport untuk penerbangan dini hari Sabtu (20190216). Paginya mendarat untuk transit di Kuala Lumpur Int. Airport, Malaysia. Penerbangan selanjutnya dengan durasi sekitar 6 jam diisi dengan tidur -- bangun -- tidur lagi, menikmati meal yang sudah dipesan online, mendengarkan music dan menonton drakor dari HP. Tidak ada obrolan karena kami berenam duduk berjauhan dan saya agak segan ngobrol dengan yang duduk di sebelah saya.
Menjelang sore, kami mendarat dengan mulus di Incheon Int. Airport, Seoul, Korea Selatan. Karena tidak ikup paket tour, jadi kami mengurus beberapa hal sendiri, bagusnya adalah Farah sudah kali ke 7 trip ke KorSel, jadi kami mengekor padanya hehehe. Sebelum keluar dari airport, kami mengurus beberapa hal:
- Mengambil Pocket Wifi yang sudah kami pesan melalui Klook. Kami hanya perlu mendatangi counter KT Roaming Centre, menunjukkan voucher, passport dan Credit card. Lalu kami diberikan 1 paket Wifi device yang dapat digunakan untuk 3 perangkat mobile (jumlah sesuai order)
- Membeli dan mengisi deposit T Money
- Terminal bus untuk transfer ke kota
Di bus saya duduk di sebelah eonnie, ternyata dia sedang nonton draKor dari HP nya hahahahha, kayak saya saja.
8 MALAM SEBAGAI WARGA HONGDAE
Kami menginap di hostel di daerah Hongdae. Sekamar bertujuh di female dorm, seru, hebohnya mulai dari masuk kamar; bahas belanjaan, skin care, makanan, perjalanan, oppa-oppa, dll.
Hongdae adalah daerah strategis, dekat halte bus, dekat akses Seoul Subway (Seoul Jihacheol), dekat pusat keramaian. Surga belanja karena banyak toko pakaian, aksesoris dll dengan harga yang lebih murah dari harga mall. Banyak pilihan tempat makan dengan variasi harga yang masih terjangkau. Deretan toko skin care berbagai merk yang pastinya menyilaukan mata hati para wanita Indonesia seperti kami yang mengidamkan kulit seperti kulit para eonnie.
Saat akhir pekan, banyak pertunjukkan music dan dance ala music street yang dimainkan oleh oppa dan gadis belia yang cantik dan seksi. Walaupun sedang musim dingin seperti ini, mereka tetap berkostum mini bbbrrrrr kebayang dinginnya, kami saja sudah pakai jaket dan baju rangkap.