Lihat ke Halaman Asli

helen_s.maria

#exploreIndonesia #exploretheworld ... Bersyukur untuk kesempatan, waktu, kesehatan dan rezeki yang Tuhan berikan

Tolak Angin, Teman "Ngetrip" yang Lebih dari Sekadar Mengatasi Masuk Angin

Diperbarui: 8 Agustus 2018   01:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dok.pribadi

Setiap kali ngetrip, di dalam saku tas dan kotak obat pribadi saya  pasti  ada Tolak Angin Sido Muncul. Apalagi karena  saya  senang menjelajah  alam; mendaki gunung, menyelam, trekking santai, bersepeda, dll. 

Tolak Angin adalah salah satu hal penting yang saya siapkan untuk menjaga kondisi tubuh tetap fit saat ngetrip. Meskipun kondisi tubuh sedang sehat, tidak ada keluhan masuk angin atau sakit lainnya. Setiap pagi setelah sarapan dan malam  sebelum tidur saya tetap minum Tolak Angin.  

Karena saya sudah membuktikan khasiatnya, saya  membagikan pengalaman ini   ke orang-orang di  sekitar saya; ke teman-teman perjalanan dan keluarga. Sakit saat sedang ngetrip itu tidak enak, akan lebih tidak enak  bila sampai merepotkan teman perjalanan. Makanya saya minum Tolak Angin. 

Teman Perjalanan  Di Laut Dan Gunung

Saat mendaki gunung berada di hutan yang lembab dan dingin;  mendaki malam atau jam dini hari menuju puncak dengan udara dan angin dingin sampai membuat badan menggigil. Pernah pula  harus kehujanan saat mendaki. 

Hawa dingin  sering membuat perut mudah kembung karena gejala masuk angin. Apalagi cuaca extreme;  malam dan pagi dingin, sedangkan siang panas terik, harus benar-benar memperhatikan stamina dan kesehatan.

Pengalaman di alam  ini membuat saya paham, tubuh yang lelah mudah terserang masuk angin atau sakit di perjalanan. Solusinya adalah dengan minum Tolak Angin Sido Muncul. Kemasannya pun  praktis dibawa kemanapun.Sampah kemasannya  mudah disimpan untuk kemudian dibuang di tempat  seharusnya.

Aktifitas di laut saat trip menyelam pun demikian. Misalnya dalam satu hari memiliki jadwal tiga kali penyelaman, sebelum dan setelahnya saya harus berangin-angin berada di atas kapal, sering juga dalam keadaan basah sampai kegiatan sehari selesai. 

Untuk tetap menjaga kondisi tubuh tetap fit, saya tidak pernah lupa minum Tolak Angin. Bahkan saat trip menyelam, saya minum saat pagi, siang, dan malam. 

Terlambat makan adalah hal  biasa yang terpaksa terjadi  saat ngetrip. Perut lapar dan badan lelah  beresiko mudah terkena masuk angin.  Itulah mengapa saya rutin minum tolak angin saat ngetrip, untuk mencegah kemungkinan masuk angin atau akibat keadaan saat di perjalanan. 

Tolak Angin Mudah Ditemui Dimanapun

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline