Lihat ke Halaman Asli

helen_s.maria

#exploreIndonesia #exploretheworld ... Bersyukur untuk kesempatan, waktu, kesehatan dan rezeki yang Tuhan berikan

Visit Belitong (Bagian 1) : Menyelam dan Bersepeda di Belitong

Diperbarui: 13 Februari 2018   18:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Peta Belitung

2018.01.25  Garuda Explore-Jet menerbangkan kami  dari  Bandar Udara Internasional Soekarno--Hatta (06:45 WIB), Tangerang, Banten, Indonesia menuju  Bandar Udara Internasional H.A.S. Hanandjoeddin (08:00 WIB), Tanjung Pandan, Belitung, Indonesia. Durasi satu jam penerbangan diisi dengan melanjutkan tidur. Hampir mendarat, langit terlihat berawan, tetapi mendung tak selalu berarti akan hujan.

Banten to Belitung

Bang Zaenal Siagian, teman saya sudah menunggu untuk menjemput kami. Senang bisa kembali ke Belitong setelah tahun 2010. Kali ini bersama enam orang yang terbagi oleh tiga kegiatan; tiga orang   bersepeda (Andy, Judy, Hendry), dua orang  menyelam (saya dan Hendy), dan seorang  leyeh-leyeh (Aylia).

CERITA GOWES ASYIK DI BELITONG

Tiga bikers masih  merakit sepeda saat kami tinggalkan menuju pantai.  Perlu menghemat waktu karena jadwal hari ini ada   tiga kali penyelaman. Para bikers bergabung dengan Om Opik dan Om Dindo yang tinggal di Belitong. Perjalanan 'gowes" dimulai dari bandara sampai Joss Homestay, Sijuk, Belitong (sekitar 60 Km) termasuk mampir di beberapa tempat dan beristirahat.

Menyiapkan Sepeda

Siap Gowes

Catatan dari Judi:

Bandara menuju kota Tanjung Pandan -- mampir di Resto Kong Djie (sebelah hotel 21 Hanggar), makan mie Belitong dan minum kopi Kong Djie. Melewati  perkebunan sawit PT Agro Makmur Abadi, Kantor Polisi Sektor Sijuk dan Wisata Alam  Tirta Merudang Indah. Terus  melintasi jalan perkebunan  buah rambutan. Beberapa kali melewati penjual durian Belitong yang menebarkan aroma menggoda dan membiarkan diri tergoda untuk mencicipinya. Durian nikmat dengan harga terjangkau.

Jalan mulus

Durian Belitung

Sampai di Desa Sijuk, gowes sambil  menikmati suasana pedesaan yang jarang dilewati kendaraan, membuat nafas lega karena bebas polusi. Kejutan di perjalanan saat masuk ke kampung Bali dengan suasana yang persis khas Bali. Hampir setiap rumah yang dilewati mempunyai Pura sembahyang. Lebih terkesan lagi karena warga setempat sangat ramah, mempersilahkan kelima bikers untuk singgah melepas lelah. Pak Bagus, sang pemilik rumah menyuguhkan buah rambutan dan manggis. Suasana persaudaraan yang membuat kagum. Semestinya hal ini dapat dirasakan dimanapun tempat di Indonesia. Walau berbeda suku, agama, budaya, kita semua tetap saudara sebangsa. 

Kampung Bali

Melanjutkan perjalanan dan mampir lagi di warung Kampung Bali, suasana sejuk memang paling asik menyantap mie instan panas hahaha, orang Indonesia banget. Selanjutnya melewati Klenteng Sijuk, Jimbaran Belitung dan Museum Maritim Bangka Belitung.

12-5-5a826fc7f133440efd383322.jpg

16-3-5a826ff2f1334408517d1fd4.jpg

Gowes santai, tanjakan terasa asik karena mulusnya jalan, turunan terasa lebih menyenangkan, pemandangan indah memanjakan mata. Kuliner belum selesai sampai singgah di Restoran Lemadang Seafood and Grill yang direferensikan oleh Om Opik. Akhirnya, jam 18:00 WIB finish di Joss Homestay.

16-2-5a82751616835f6fba735543.jpg

Karena saya tidak ikut bersama mereka, saya meminta  untuk menuliskan kesan pengalaman bersepeda santai di Belitong. Mungkin kalau ada kesempatan kembali ke Belitung, saya ingin juga ikut gowes sepeda,

Foto keriaan dan keseruan saat bersepeda di Belitong ... Bikin kepingin ya hehehe.

Tiba dengan Selamat

CERITA DARI BAWAH AIR PULAU BELITONG
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline