DALAM PERJALANAN
Mantra sihir Cinderella kembali menjadi Upik Abu saat jam berdentang pukul 12.00 malam, dan pada jam tersebut diantara hari Jumat dan Sabtu saya sedang berada di pinggir jalan Raya Serpong, menunggu bus dari JavaScuba yang datang menjemput lewat dari jam 00 hahaha. Untung saya bukan Cinderella.
Pertama kalinya bertemu dengan ‘Mbah’ Agung DM, sebelumnya hanya mengenal beliau dari Medsos dan WhatsApp. Di dalam bus para peserta yang tidak saya kenal sudah asik dengan posisi masing-masing, saya duduk di sebelah Pak Defin, ngobrol sebentar lalu tidur karena lelah dan demi bisa lebih segar kemudian.
Terbangun jam dua dinihari, sudah sampai di pelabuhan Mabak, persis di sebelah pelabuhan Merak. Menunggu semua persiapan dan transfer barang dari bus – dermaga - perahu kecil – kapal Mina Akbar Rahayu sampai selesai dan siap berangkat dalam gelap subuh.
Di kapal, mencari tempat untuk melanjutkan tidur, saya mencoba di kursi belakang, lalu pindah ke upper deck dan tidur disana karena bisa berbaring sambil menatap langit, walaupun angin agak kencang tapi saya memilih berada di tempat yang banyak udara daripada di dalam ruangan bawah. Menikmati ayunan ombak yang menggeser-geser posisi tidur karena sepertinya berat badan saya kurang berbobot, saya sampai bertanya apakah ada pagar di atas kepala saya? hahaha.
Subuh dan masih gelap saya terbangun dan tidak lagi bisa tidur, mata berbinar-binar menatap langit bertabur banyak bintang. Bersama Siska dari JavaScuba kami sibuk melihat bintang yang bergerak berjalan dan dua kali saya melihat bintang jatuh … aaahhhh senang sekaliiiiiii.
Lalu habis gelap terbitlah terang (pengaruh nonton film Kartini), terlihat jelas laut di sekeliling, pulau Sebesi, Gunung Anak Krakatau dan saudara-saudaranya di kejauhan. Teh manis atau kopi sudah tersedia, mie rebus juga siap dibuatkan bila mau, jadi serasa sedang LOB nih (Live On Board).
PENYELAMAN 1-3
Kapal berhenti di tempat penyelaman pertama untuk hari ini; Legon Cabe 1. Semua tampak menikmati setiap gerak persiapan untuk menyelam pagi ini. Suasana alam sekitar teduh dengan warna hijau pohon, rawa dan air tenang yang mendukung kami untuk bergerak santai. Matahari mulai bekerja dan bersahabat dengan kami, membuat pemandangan indah dalam pandangan mata. Langit biru dengan sapuan awan putih, laut biru dengan gelombang tenang, aaahhh luar biasa nikmat dan karunia Tuhan yang boleh dialami hari ini.
Karena sudah tidak gelap, sesama peserta, pengurus trip, dan para awak kapal sudah mulai terlihat wujudnya dengan jelas hahaha. Ada 12 peserta dengan 4 Dive Master yang memandu, 1 orang pengurus dari JavaScuba, dan para awak kapal yang sangat membantu dan melayani kami. Hal yang saya nikmati saat pergi ikut group tanpa teman yang saya kenal adalah saya menjadi punya teman baru, dan bersyukur teman-teman dalam trip ini semuanya asik hehehe.
Berkenalan dan menjadi teman dengan Bunda Lilik, Bunda Lani, Mba Rina, Mba Helena. Ada dua peserta yaitu Mba Rini dan Mas Adhi yang khusus datang dari Pontianak untuk menyelam di Anak Krakatau, keren kan?!. Dari JavaScuba; ‘Mbah’ Agung DM sebagai Leader Trip, ‘Mbah’ Badai, Mas Odon dan ‘Mbah’ Defin. Gerombolan mas-mas “three musketeers”; Agung, Martin dan Rory. Ada Mas Franky, dan Mas Dipa. Ditambah Mas Puhun yang menyediakan keperluan tabung udara.
Hari ini terjadwal tiga kali penyelaman, pagi di Legon Cabe 1, siang di Legon Cabe 2/Rakata Wall, menjelang sore hari di Lava Flow Anak Krakatau. Penyelaman pertama jarak pandang tidak terlalu jauh, tapi arus masih halus untuk dinikmati. Bertemu beberapa kumpulan anemone dengan ikan badut yang lincah dan lucu. Mahluk kecil untuk photo macro agak sulit ditemui di tempat ini. Seperti biasa saya nikmati apa yang ada, yang saya lihat dan temui. Kamera lebih banyak hanya dibawa tanpa banyak mengambil gambar, lagipula memang tidak punya banyak waktu untuk berlama-lama mengambil gambar.