Lihat ke Halaman Asli

Rena Mardiyah

Mahasiswa

Mahasiwa KKN Undip Ajak Warga Kedungmundu untuk Menanam Sayuran dengan Memanfaatkan Botol Bekas

Diperbarui: 11 Agustus 2022   07:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Kedungmundu, Semarang (5/8) – Rena Mardiyah Budiyono (21) mahasiswa KKN Tim II Undip 2021/2022 Program Studi Agribisnis dari Fakultas Peternakan dan Pertanian selenggarakan kegiatan edukasi terkait budidaya pakcoy dan pemanfaatan botol plastik bekas sebagai media pot kepada masyarakat Kelurahan Kedungmundu, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang.

Kegiatan ini dilakukan di Balai RW 02 Kelurahan Kedungmundu dan dihadiri oleh 25 ibu-ibu PKK RW 02, Jumat (5/8) sekitar pukul 16.00 WIB.

Latar belakang adanya kegiatan ini adalah karena Kelurahan Kedungmundu, Kecamatan Tembalang merupakan wilayah yang terbilang mempunyai lahan sempit. Hal ini membuat warga kesulitan untuk menanam berbagai tanaman. Selain itu, terlihat pula sampah plastik warga yang belum dikelola atau dimanfaatkan dengan baik. 

Oleh karena itu, menanam tanaman sayuran dengan metode botol bekas di pekarangan warga dapat dilakukan karena tidak membutuhkan lahan yang luas dan dapat meningkatkan produktivitas masyarakat khususnya dikalangan ibu rumah tangga.

Rena mengajak masyarakat Kelurahan Kedungmundu khususnya ibu-ibu PKK RW 02 untuk membudidayakan sayur pakcoy atau sawi sendok sekaligus memanfaatkan botol plastik bekas sebagai media pertanamannya. 

Botol plastik bekas ini digunakan sebagai media pengganti pot. Selain dapat mengurangi limbah plastik dan memanfaatkan sampah plastik menjadi bahan yang lebih berguna, menanam sayuran dengan botol bekas juga tidak memerlukan penyiraman setiap hari karena desain pot botol bekas yang dapat menyediakan air kurang lebih selama 1 minggu (desain pot botol bekas terlampir pada gambar). 

Dokpri

Budidaya tanaman sayuran merupakan Langkah yang dapat dilakukan oleh seluruh masyarakat untuk meningkatkan ketahanan pangan, karena sayuran merupakan bahan pangan yang bisa dikonsumsi sehari-hari. Diharapkan dengan adanya kegiatan ini masyarakat dapat lebih mengurangi sampah plastik dengan memanfaatkannya sebagai barang yang lebih berguna.

Penulis:

Rena Mardiyah Budiyono

Program Studi Agribisnis

Fakultas Peternakan dan Pertanian

Universitas Diponegoro




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline