Lihat ke Halaman Asli

KKN TEMATIK 52 UNMUH JEMBER

Layanan Masyarakat

Upaya Pembuatan Apotek Hidup Guna Meningkatkan Daya Tahan Tubuh oleh Mahasiswa KKN-T 52

Diperbarui: 31 Agustus 2021   20:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Kemuning Lor , Jember -- Virus corona (COVID-19) telah di tetapakan sebagai pandemi pada awal maret 2020 oleh Badan Kesehatan Dunia.
Berdasarkan data patauan COVID-19, Rabu (18/08/2021) hingga pukul 12.00 WIB, kasus positif COVID-19 di Kabupaten Jember mencapai 14.584 sehingga menyebabkan Kabupaten Jember  naik menjadi zona merah.

Dengan meningkatnya penyebaran COVID-19 di Jember, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember mengingatkan pada masyarakat untuk melakukan upaya kegiatan pencegahan dan pengendalian penyebaran COVID-19. Upaya pencegahan berupa selalu mematuhi protocol kesehatan, membatasi mobilitas dan interaksi masyarakat dan menjaga daya tahan tubuh.

Lembaga Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menegaskan hingga saat ini belum ada satupun pernyataan terkait dengan obat yang manjur digunakan untuk COVID-19. Namun badan POM merilis informasi bahwa mengkonsumsi jamu dari obat bahan alam mampu meningkatkan daya dahan tubuh sehingga terhindar dari virus korona. Bahan alam tersebut dapat diperoleh dengan membuat apotek hidup.

Apotek hidup adalah pemanfaatan sebagian lahan tanah untuk ditanami tanaman obat-obatan untuk keperluan sehari-hari. Lebih dari 15 jenis tanaman herbal seperti temulawak, jahe, kunyit dan lain lain diwadahi polybag kemudian disusun rapi pada rak.

Masih banyak masyarakat yang belum memahami tentang pemanfaatan dan pengolahan tanaman apotik hidup. Oleh karenanya, Mahasiswa KKN-T kelompok 52 Universitas Muhammadiyah Jember memiliki gagasan untuk membuat apotek hidup.
Pembuatan apotek hidup dilakukan pada tanggal 17 -- 21 Agustus 2021 di lahan kosong RT 01/RW 06 Desa Kemuning Lor, Kecamatan Arjasa, Jember.

Dalam bentuk menambah pengetahuan masyarakat RT 01/RW 06, Mahasiswa KKN-T kelompok 52 melakukan sosialisasi mengenai pemanfaatan dan cara pengolahan tanaman melalui media WhatsApp. Hal ini dilakukan untuk mengurangi adanya kerumunan warga.

Dokpri

Diharapkan dengan adanya apotek hidup ini dapat membantu pemerintah dalam upaya mencegah penyebaran COVID-19 dan membantu masyarakat dalam upaya meningkatkan daya tahan tubuh.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline