Lihat ke Halaman Asli

Imroah

Hidup dalam ketenangan

Kunang yang Terlupakan

Diperbarui: 23 Maret 2021   23:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar : wjtoday.com

Aku bukan sosok mentari yang kau rindukan Bukan pula sosok bintang yang kau dambakan

Aku hanya kunang yang berterbangan saat malam datang. Menyapa gelap. Membisik senyap. Menyentuh angin dalam keheningan. Membelai mereka dalam kebisuan

Cahayaku tak seterang engkau yang gemerlap diangkasa. Yang didambakan penduduk semesta. Yang dielukan. Yang diagungkan. Yang didambakan

Redupku tak mampu menyaingimu

Bahkan redupku tak akan terlihat olehmu

Bersama kegelapan aku mendambakan sepercik pengakuan. Atas setitik cahaya titipan. Dengan sedikit pengharapan. Agar gelap itu menemaniku dalam kesunyian. Bencengkrama dalam lantunan titah. Berjalan menguatkan langkah. Beriringan diiringi sayup suara lintah

Namun, Aku yang kau lupakan. Hanya diam dan sendiri seperti jutaan tahun lalu ketika aku usai diciptakan.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline