Jagat maya sedang heboh dengan istilah-istilah beken anak muda Zaman Zet. Istilah Zombieing tidak lepas dari istilah terdahulunya yakni ghosting. Sebenarnya apa itu zombieing dan goshting, bagaimana awal mulanya ?
Ghosting sendiri sudah ada sejak tahun 2000-an, the New York Times menuliskan mengenai Exes Explain Ghosting, the Ultimate Silent Treatment yakni aplikasi kencan online yang menyediaan jasa kencan melalui aplikasi. Seiring dengan meningkatnya pengguna sosial media pada saat itu, maka istilah ghosting menjamur dikalangan masyarakat. Puncaknya pada tahun 2015 istilah ghosting sangat populer di Barat, dan baru-baru ini sudah menjalar ke penjuru Indonesia.
Zombieing ini dapat dikatakan ngeri-ngeri sedap, bahkan ada yang mengatakan lebih bucin (budak cinta) dibandingkan dengan ghosting. Istilah ini mulai meledak ketika kisah Rebel Wilson menjadi single di channel Match. Hubungan zombie ini menurut Pyschology Today, adalah cinta lama bersemi kembali setelah lama menghilang dari radar. Rasa cinta, sayang yang belum selesai, atau cinta belum dimulai tapi berakhir yang kemudian tiba-tiba kembali lagi ? Yah, inilah zombieing, hubungan yang berkutat pada pusaran itu saja.
Kebanyakan orang yang mengalami zombieing ini karena rasa yang belum usai, rasa yang belum terungkapkan, atau mungkin sudah terungkapkan namun belum terbalas. Kalian yang mencoba mengalihkan perhatian dengan mencari pasangan lain namun kembali lagi pada rasa yang lama. Mungkin juga hubungan yang kandas, sudah sama-sama memperoleh pasangan baru namun api asmara kepada mantan tumbuh kembali. Seperti itulah gambaran zombieing.
Lalu seberapa ngeri zombieing ini dibandingkan ghosting ?
Sebenarnya diantara zombieing dan ghosting ada persamaan dan perbedaan. Persamaanya yakni sama-sama toxic (hubungan beracun). Membuat orang yang mengalami menjadi terpuruk, suka menyendiri, merenung, stres bahkan depresi. Namun perbedaannya adalah ghosting hubungan yang mempunyai titik terang yakni selesai. Orang yang melakukan ghosting menghilang dan tidak akan kembali lagi. Korban ghosting dapat move on to new person. Sedangkan zombieing hubungan yang tidak pernah selesai dan berharap bisa selesai, padahal kenyataanya untuk menyelesaikan adalah hal yang tidak mungkin. Juga mungkin hubungan yang sudah hambar, memutuskan berpisah tiba-tiba kembali dengan angan baru yang menipu. Bahkan mungkin pelaku ghosting yang kembali lagi setelah kita menjalin hubungan baru.
Waw, menurut kalian bagaimana ? Apa kalian sudah pernah mengalami Zombieing ?
Sebenarnya ada cara untuk menangkal zombieing, namun itu tergantung kalian mau melakukan atau tidak. jika kalian serius untuk move maka lakukan hal-hal berikut ini;
1. Lakukan hal-hal positif seperti belajar, kuliah, ikut organisasi, bekerja dan lain sebagainya.
2. Jangan biarkan waktu kosong untuk melamun
3. Hindari hubungan yang berkaitan dengan orang tersebut