Lihat ke Halaman Asli

Mencoba Membedakan System Demokrasi dan Syariah

Diperbarui: 24 Juni 2015   00:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Apa sih demokrasi itu ? Sebagai warga negara indonesia dan sebagai seorang Praja Muda karana. Saya Pribadi sangat menjunjung tinggi Nilai demokrasi ,,,, emm mungkin ada yang tahu kenpa saya bersikap seperti ini ? ,,,, Ya Betul karena Demokrasi tertuang di dalam pondasi dasar negara kesatuan republik Indonesia " pancasila.

Bertahun-tahun sudah saya mengilhami hal tersebut. tapi hari ini saya mencoba untuk membedakan antara demokrasi dan syariah.

Di dalam sistem demokrasi kepala kyai = kepala preman, lho kok bisa
Kyai memilih pemimpin = 1 suara
Preman memilih pemimpin = 1 suara
Jadi Kyai = Preman = Sama2 1 suara

Berbeda dgn sistem syariah, dimana orang yg akan dijadikan pemimpin maupun orang yg diperbolehkan untuk memilih, mereka dipertimbangkan secara matang, tidak boleh sembarang orang.

Jadi kesimpulannya :
Demokrasi memperhitungkan KEPALA
Syariah memperhitungkan ISI KEPALA / PEMIKIRAN

Bagaimana menurut anda ?

....................................

Sumber : Berita Rembang

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline