Lihat ke Halaman Asli

Tranformasi Perusahaan

Diperbarui: 1 Mei 2016   14:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Akhir akhir ini saya banyak memberi pelatihan di perusahaan yang sedang bertransformasi. 

Sedikit saya ingin berbagi ilmu yang saya dapat dari sebuah buku yang banyak bercerita tentang proses dan tujuan transformasi perusahaan.

Transformasi di perusahaan membutuhkan dua hal basic berikut ini : 

  1. Kapasitas dan kapabilitas untuk membaca dan memprediksi lifestyle dan kebutuhan-demand customer. 
  2. Kemampuan untuk melakukan penyesuaian dan alignment kompetensi dan sumber daya perusahaan untuk menjawab tantangan tersebut secara proaktif dan mendesain solusinya. 

Ukuran keberhasilan suatu transformasi perusahaan adalah apakah konsumen mendapat manfaat lebih, outcome dan expectation dengan adanya transformasi tersebut. Jika konsumen tidak merasa mendapat value creation yang berbeda, atau peningkatan manfaat, maka transformasi tersebut kehilangan orientasi dan gagal. 

Tidak peduli berapapun sibuknya perusahaan secara internal atau berapapun investasi yang dikeluarkan, selama end customers tidak merasa terlayani dengan lebih baik dengan produk atau service yang perusahaan luncurkan, maka bisa dikatakan perusahaan hanya sedang menyempurnakan hal yang tidak dibutuhkan. 

Keberhasilan transformasi selalu akan menciptakan daya inspirasi yang besar, baik bagi individu di dalam organisasi maupun bagi dunia bisnis dan industri sebagai benchmark. Keberhasilan transformasi perusahaan merupakan alat yang amat efektif dalam menciptakan persepsi dan brand equity perusahaan. 

Tidak saja reward finansial, transformasi yang berhasil berperan besar menjadi Manufacturer of Hope. Sebuah lilin penerang dalam awan kegelapan competitiveness dan kebangkitan dunia bisnis dan industri. 

Have a great weekend... 

**disunting dari buku "Adaptif, Besar, Gesit" karya Henrik Lim, MBA. 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline