Lihat ke Halaman Asli

Aurelius RL Teluma

Suka mengunyah makna...

Hidup oleh Cerita

Diperbarui: 6 September 2020   10:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Binatang dan tumbuhan hanya butuh makanan & minuman untuk hidup. Tapi manusia tidak! Selain makanan, manusia butuh CERITA! Tanpa cerita, narasi, fiksi, mitos, kisah ilmiah, kisah suci, kisah tentang hidup yang ideal, bahkan tentang hidup sesudah mati yang ideal, manusia tak bisa berbuat apa-apa!

Maka, seseorang menjadi seperti apa, tergantung dari cerita apa yang telah dia baca, sedang dia baca, dan yang ingin dia baca.

Jika yang dibaca adalah cerita tentang hidup dalam persaudaraan sebagai sesama manusia, yang beraneka ragam, maka dia akan menjadi seseorang yang siap bersaudara dengan siapa pun.

Sebaliknya, jika yang dibaca adalah narasi tentang egoisme, bahwa dirinya, keluarganya, dan kelompoknya adalah yang terbaik dan paling benar, maka seseorang akan menjadi diskriminatif dan ingin menaklukkan semua yang berbeda untuk menjadi seragam.

Maka, segeralah cek kembali isi cerita yang telah, sedang, dan ingin Anda baca sekarang juga.  Bahkan, sebaiknya cek pula bahan 'bacaan' dari mereka yang Anda jadikan figur yang ceritanya Anda dengarkan!

Bahkan...segeralah membuat cerita Anda sendiri, yang baik, yang manusiawi, yang universal!

Salam. #SelamatBerhariMinggu
Mataram, 6 Sept 2020
ARLT

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline